"Lalu, ambillah kesempatan yang datang untuk menekankan konsep-konsep penting," kata dia.
Dengan membuat diskusi tentang uang sebagai hal yang normal, orangtua bisa memberi tambahan uang setiap minggu sebagai bagian dari momentum pembelajaran bagi anak yang lebih tua.
Alih-alih hanya memberikan uang kepada anak dengan meminta mereka melakukan pekerjaan rumah, orangtua juga bisa bersama dengan mereka belajar mempergunakan uang tersebut.
"Anak banyak belajar mengatur uang mereka. Di kelas atau dalam sebuah obrolan, keputusan-keputusan finansial adalah sesuatu yang teoritis," kata Sheehan.
Ketika anak memutuskan menggunakan uang mereka untuk membeli sesuatu, mereka akan belajar menerima konsekuensi.
Misalnya, segelas minuman kesukaan yang mereka beli bisa menunda mereka membeli mainan incaran.
Baca juga: John Legend-Chrissy Teigen Sambut Putri Pertama
"Lalu anak bisa saja memutuskan untuk makan di rumah daripada jajan di luar, atau mereka menabung untuk perjalanan sekolah," tambah dia.
Orangtua juga perlu mendiskusikan penggunaan uang yang "negatif".
Mereka kemudian mengajarkan anak-anak untuk melihat apa yang salah dari pengeluaran mereka.
Setiap orangtua mempunyai cara masing-masing untuk mengajari anaknya tentang uang.
Teigen, misalnya, mulai dengan membicarakannya, lalu mereka merayakan kesuksesan kecil mereka.
Kita mungkin tidak tahu apakah sang anak akan mengingat pelajaran finansial yang dipelajarinya saat kecil atau tidak.
Namun, keluarga mereka memberikan Luna kesempatan untuk lebih nyaman menggunakan uang
Perlu diingat, teknik yang dilakukan Teigen belum tentu cocok untuk semua keluarga.
Jadi, penting bagi orangtua untuk menemukan cara-cara kreatif dalam mendidik anak soal finansial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.