Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Terbaik untuk Penuhi Asupan Serat bagi Tubuh

Kompas.com - 15/01/2019, 08:26 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Riset mengungkapkan orang-orang di dunia kurang mengonsumsi serat.

Padahal, konsumsi serat yang cukup mencegah penyakit mematikan seperti kanker, stroke, dan penyakit jantung.

Berdasarkan pedoman kesehatan Pemerintah Inggris yang terbit pada Juli 2015, rata-rata orang harus mengonsumsi sekitar 30 gram serat sehari.

Sayangnya, kebanyakan orang dewasa hanya mengonsumsi 60 persen asupan serat harian dari yang direkomendasikan itu.

Mengonsumsi makanan berserat tinggi memang berdampak buruk pada mereka yang menderita gangguan usus.

Tapi, teratur mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup dapat membantu menjaga sistem pencernaan dalam kondisi sehat dan stabil.

Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan asupan serat yang cukup dalam pola makan kita?

Laman the Independent merilis beberapa trik untuk memenuhi asupan serat harian.

1. Mulai dari jumlah sedang

Meningkatkan asupan serat bukan berarti kita mengonsumsi makanan berserat tinggi dalam jumlah banyak.

Asosiasi Peneliti Saluran Pencernaan dari Kanada menyarankan masyarakat beralih ke makanan berserat tinggi secara bertahap.

Misalnya, menambahkan menu roti gandum dalam pola makan, setelah 1-2 minggu kita harus mulai makan lebih banyak buah atau beralih ke nasi merah.

Baca juga: Ini Sebabnya Roti Gandum Utuh Lebih Sehat dari Roti Gandum Biasa

2. Cukupi asupan cairan

Mengonsumsi banyak cairan sangat penting ketika kita banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi.

Jika kita tidak minum air yang cukup, kita tak akan mendapatkan manfaat serat tersebut, seperti pencegahan sembelit.

Departemen Pelayanan dan Kesehatan di Australia mengklaim, beberapa sereal sarapan berserat sangat tinggi mungkin memiliki sekitar 10 gram serat per sajian.

Jika sereal ini tidak disertai dengan cairan yang cukup, dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut atau sembelit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com