Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat Badan Turun 54 Kg, Gadis Ini Rasakan Banyak Perubahan Hidup

Kompas.com - 16/01/2019, 11:41 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jennifer Still sudah berkali-kali berjanji pada dirinya sendiri untuk mulai menurunkan berat badannya yang saat itu sudah tidak sehat dan membuatnya tidak bahagia.

Pada awal 2018, ia membuat janji yang sebelumnya sudah dibuatnya mungkin 100 kali sepanjang hidupnya.

Namun, kali itu ia tak sekadar berjanji. Bahkan, Jennifer berhasil menurunkan berat badan hingga 120 pon atau sekitar 54,4kg. Semakin dekat dengan target berat badan idealnya.

Ia merasa bahagia dan merasakan banyak perubahan dalam dirinya.

1. Menikmati belanja pakaian

Keuntungan ini mungkin kecil bagi sebagian orang, namun menjadi hal yang membahagiakan bagi Jennifer.

Jennifer pernah merasakan berbobot sampai 145kg yang membuatnya amat membenci belanja pakaian.

Menurutnya, baju-baju plus size sangatlah buruk. Banyak yang tak berlengan, berbentuk seperti kantong cemilan kentang dan sering disertai kalimat penyemangat yang konyol, seperti "live, laugh, love (jalani, tertawa dan cintai).

"Tidak pernah ada yang terasa pas. Jika ada pun, pakaian itu akan membuatku seperti nenek-nenek. Itu yang terparah," kata dia.

Namun hal itu tak lagi dirasakannya. Dari ukuran 24 (US), kini ukurannya menjadi 14. Saat ini ia sangat senang melihat dirinya menggunakan baju yang akan dibelinya dan ia punya banyak pilihan.

Sebetulnya, ia tak percaya bahwa seseorang harus bertubuh kecil untuk menemukan pakaian yang tepat untuk mereka.

"Industri mode harus mulai membuat pakaian yang stylish untuk semua ukuran," kata dia.

Baca juga: Merek Ini Kenakan Pajak Kegemukan untuk Baju Ukuran Besar

Ilustrasi turun berat badanRyanKing999 Ilustrasi turun berat badan
2. Semangat olahraga

Perubahan pola makan hingga mampu menurunkan berat badan sangat memengaruhi pola olahraga Jennifer di gym. Semakin keras ia berjuang, ia semakin mampu dan mencintainya.

Jennifer mengaku pernah hanya bisa menaiki sepeda statis selama 10 menit. Saat ini, ia mampu berlari, melakukan kelas spin, bahkan melakukan stairclimber dalam waktu lama lima kali seminggu.

"Aku senang menantang diri dan tubuhku sendiri untuk melihat sejauh mana aku mampu," ujarnya.

3. Punya banyak energi

Ketika berat badannya berlebih, Jennifer merasa dirinya mudah lelah. Hal itu utamanya karena pola makan yang tidak sehat, antara lain ia sering membawa pulang makanan dan menyukai  makanan tinggi gula.

Ia tetap mengkonsumsi sayur-sayuran, makan sehat dan memasak sendiri, namun tidak terlalu sering.

Jennifer mampu menurunkan berat badannya lewat diet Keto dan ia merasa akan melanjutkannya karena senang dengan efek yang dirasakan tubuhnya.

Menyingkirkan makanan bertepung dan bergula tinggi, diet Keto menuntut dirinya untuk memenuhi piring makan dengan lemak sehat, protein sehat dan sayur-sayuran. Dikombinasikan dengan penurunan berat badannya, ia merasa mampu terus meningkatkan energi.

Jennifer merasa dirinya tidak lagi merasa lesu setelah bekerja sepanjang hari. Kelelahan terkadang memang hal biasa ketika hari-harinya sangat sibuk, namun tidak lagi seperti dulu.

Baca juga: 6 Kesalahan dalam Diet Keto yang Bikin Berat Badan Tak Turun

4. Perbedaan perlakuan

Jennifer tidak meyakini hal ini sebagai sesuatu yang positif, karena seharusnya perlakuan  tidak dibedakan berdasarkan penampilan.

Namun, ia baru menyadari adanya perubahan setelah berat badannya berubah. Ketika berat badannya masih seperti dulu, ia bahkan sering melihat orang menatapnya ketika makan di restoran atau bereaksi tak menyenangkan ketika dirinya lewat.

Hal itu mungkin bukan karena berat badan namun ia tetap merasa khawatir karena pengalaman membuatnya berpikir demikian.

Menurutnya sudah bukan rahasia jika kita hidup di lingkingan di mana banyak orang memperlakukan orang-orang gemuk berbeda.

Saat ini, ia punya ukuran tubuh yang lebih ideal dan merasa diperlakukan berbeda oleh orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Olahraga untuk Orang Gemuk?

5. Lebih banyak menggunakan kaki

Karena memiliki lebih banyak energi, Jennifer merasa lebih sering menggunakan kakinya untuk berkegiatan. Dimulai dengan aktivitas sederhana seperti mengajak anjing peliharaannya berjalan-jalan, pergi ke pusat kebugaran, beraktivitas di sekitar rumah, atau pergi belahan dunia lain.

Ia merasa kakinya lebih ringan untuk melangkah dan ia akan terus berjalan lebih banyak karena merasa nyaman.

6. Jagoan di dapur

Saat ini makanan rendah kalori bisa dengan mudah kita beli di supermarket atau pesan online. Namun bisa saja makanan tersebut justru tidak sehat sehingga tujuannya akan sulit tercapai.

Jennifer pun memutuskan untuk kembali ke hobi lamanya, memasak. Selain bisa mengontrol bahan-bahan yang dipakai, cita rasanya juga bisa disesuaikan dengan keinginan.

7. Terinspirasi untuk terus bekerja keras

Pada akhirnya, perjalanan tersebut bukanlah akhir bagi Jennifer. Karena tak sedikit orang yang berat badannya kembali naik, maka ia bekerja keras untuk terus mempertahankannya.

Mulai dari menerapkan pola hidup sehat secara konsisten, tidak hanya bisa terus menurunkan berat badan tapi ia juga bisa membangun kekuatan dan memupuk kecintaannya terhadap fitness.

"Usahaku sudah membawaku sejauh ini. Jadi aku ingin terus menginspirasi dan menyemangati diri," ucapnya.

Baca juga: Kisah Sukses Diet Keto, Pasangan Gemuk Turun Berat Badan hingga 106 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com