KOMPAS.com - Serat merupakan salah asupan penting bagi tubuh, termasuk nutrisi yang perlu ada setiap kali makan.
Serat tidak sekadar menjaga sistem pencernaan, juga membantu menurunkan beberapa risiko kesehatan, seperti kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, hingga jenis kanker tertentu.
Dilansir dari Runner's World, penelitian terbaru mengungkapkan jumlah asupan serat yang tepat bagi tubuh. Studi meta-analisis tersebut diterbitkan dalam jurnal The Lancet dengan mengamati 185 studi prospektif dan 58 uji klinis dengan total 4.635 peserta.
Para peneliti menyimpulkan, mereka dengan asupan serat tertinggi memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 30 persen lebih rendah, tingkat stroke 22 persen lebih rendah, dan tingkat diabetes tipe 2 dan kanker kolorektal 16 persen lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang makan dalam jumlah serat paling sedikit
Selain itu, mereka yang mengonsumsi serat paling banyak dalam makanan juga memiliki risiko rendah obesitas.
"Sebagian besar orang mengonsumsi serat di bawah 20 gram per hari, namun penelitian kami menunjukkan, kita harus memiliki setidaknya 25 hingga 29 gram per hari dari makanan seperti biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah," ujar rekan penulis studi Andrew Reynolds, yang juga seorang peneliti pasca-doktoral di departemen kedokteran Universitas Otago.
Makanan berserat tinggi membuat seseorang kenyang lebih lama, sehingga cenderung makan lebih sedikit, dan tidak berisiko menambah berat badan. Serat juga mengatur kadar gula darah dan insulin, yang dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Olahraga dan pola makan
Menurut Reynolds, orang-orang yang aktif secara fisik, memang sudah mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 di masa mendatang. Ada pun keputusan untuk memilah makanan adalah cara lain untuk melindungi kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.