Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2019, 07:40 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah rutin berolahraga tentunya kita ingin mendapatkan manfaat yang maksimal. Namun, di sisi lain ada hal-hal yang ternyata bisa merusak manfaat positif dari olahraga itu sendiri.

Berikut hal-hal yang sebaiknya kamu hindari agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari berolahraga:

1. Tidak cukup tidur

Kamu mungkin mengira tidur bukanlah bagian penting dalam rutinitas olahragamu, namun fakta mengatakan sebaliknya.

Pelatih kepala di David Llyod Clubs, Leo Medley menjelaskan, perubahan tubuh terjadi ketika kita sedang tidur.

Ada dua bentuk tidur, yaitu Rapid Eye Movement (REM) dan non-REM. Tidur REM merupakan bentuk yang lebih ringan, yang terjadi ketika kita "tertidur" dan sebelum bangun tidur. Biasanya berdurasi berkisar 1-2 jam.

Sementara tidur non-REM lebih dalam daripada REM, di mana aliran darah tidak perlu bergerak ke otak seperti biasanya untuk mengurangi aktivitas. Alih-alih mengalir ke otak, aliran darah tersebut justru bergerak ke arah otot.

"Darah membangun otot dengan nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk memulihkan diri dari olahraga," kata Medley.

Selain itu, hormon pertumbuhan dikeluarkan pada fase tidur lelap tersebut. Hal ini memungkinkan percepatan pemulihan dan pertumbuhan jaringan otot.

"Jadi, ketika kamu kurang tidur setelah sesi olahraga di gym, artinya kamu tidak memberikan waktu yang cukup untuk otot-ototmu memulihkan diri," jelasnya.

Setidaknya kamu membutuhkan waktu tidur sekitar delapan jam per malam untuk mencapai target dan meregulasi metabolisme tubuh.

Baca juga: Kurang Tidur, Penyebab Gemuk yang Tak Disadari

2. Kurang minum

Secara alami kita akan merasa lebih mudah haus ketika aktif berolahraga. Namun, rajin minum air juga harus kamu praktikkan meski sedang tidak berolahraga.

Leo menjelaskan, tubuh dibuat dari banyak sel. Agar bisa berfungsi dengan baik, sel di tubuh membutuhkan air, baik dari dalam (intraselular) maupun dari luar (ekstraselular).

Kebanyakan orang mengenali dehidrasi dari tingkat kehausan mereka. Namun, ketika kamu merasa haus, tubuhmu sebetulnya sudah mengalami dehidrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com