Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara di Amerika Utara Akan Larang Tabir Surya, Apa Alasannya?

Kompas.com - 17/01/2019, 10:33 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NBCNews

KOMPAS.com - Penggunaan tabir surya dianjurkan oleh banyak pakar kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah melindungi kulit dari sinar ultraviolet.

Namun, sebuah pulau dan kota di Selat Florida, Amerika Serikat justru baru melarang penjualan dan penggunaan tabir surya di daerah tersebut.

Apa alasannya?

Pemerintah setempat mengumumkan adanya dua bahan dalam tabir surya yang dinilai berbahaya bagi terumbu karang.

The Miami Herald melaporkan, komisi Kota Key West menyetujui hal tersebut, Selasa malam waktu setempat. Para komisaris kini harus meninjau kembali peraturan tersebut dan memberikan keputusan pada 5 Februari sebelum usulan itu resmi menjadi aturan.

Jika diberlakukan, aturan tersebut akan melarang produk yang mengandung bahan oksibenzon dan oktil metoksisinamat. Sejumlah studi menunjukkan bahwa bahan-bahan kimia tersebut bisa merusak warna-warna terumbu karang.

Baca juga: Mengapa Tabir Surya Berbahaya untuk Terumbu Karang dan Ikan

Sekitar 100 orang terlibat dalam diskusi mengenai aturan tersebut, dengan 50 di antaranya mengungkapkan pendapat. Kelompok tersebut juga terdiri dari dermatolog, kapten kapal, hingga anak sekolah.

Komisioner Jimmy Weekley menyampaikan, masyarakat masih bisa menggunakan tabir surya dengan resep-resep bahan tertentu.

Key West ternyata bukan tempat pertama yang melarang tabir surya. Hawaii tahun llu sempat melarang penjualan atau distribusi tabir surya dengan bahan-bahan tertentu dan aturan tersebut akan berlaku mulai 2021 mendatang.

Baca juga: Memilih Tabir Surya yang Tidak Berbahaya untuk Biota Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NBCNews
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com