Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 17 Januari 2019, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kualitas seksual juga ditentukan oleh tingkat libido atau dorongan seks.

Libido yang rendah tentu akan merusak kehidupan seksual. Masalah ini biasanya dipicu oleh stres, kelelahan, atau adanya permasalahan dalam hubungan.

Tapi, ini juga bisa diakibatkan karena kondisi medis. Untuk mengetahui penyebabnya, dibutuhkan bantuan dokter.

Satu hal yang harus diketahui, dorongan seks setiap orang berbeda. Saat libido rendah, bisa saja diakibatkan oleh hal serius.

Seorang pakar berpendapat, mengonsumsi makanan kaya vitamin E bisa membantu mengatasi masalah krusial ini.

Pakar nutrisi Rick Hay merekomendasikan  vitamin E untuk meningkatkan gairah seks.

Menurut dia, mengonsumsi vitamin E sangat penting, karena dapat meningkatkan kadar testeron yang memicu peningkatan stamina dan dorongan seksual.

"Untuk pria, itu juga meningkatkan jumlah dan motilitas sperma," tambahnya.

Riset yang diterbitkan di Archives of Andrology telah membuktikan manfaat vitamin E.

Riset pun membuktikan, peserta yang mengonsumsi 400 miligram vitamin E, dan 225 miligram selenium menunjukkan peningkatan motilitas atau gerakan sperma.

"Peningkatan kadar testosteron juga membantu aliran darah dan oksigenasi tubuh," ucap Rick.

Vitamin E ada yang tersedia dalam bentuk suplemen. Namun, Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial AS memperingatkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsinya.

Disebutkan, ada potensi efek samping dari konsumsi suplemen semacam itu.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Berhubungan Seks?

Dosis aman untuk mengonsumsi suplemen vitamin E adalah 540 miligram sehari.

Rick juga merekomendasikan kita untuk mendapatkan asupan vitamin E dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.

Makanan seperti kacang almond, alpukat, bayam, labu, kiwi, brokoli merupakan makanan sehat yang kaya akan vitamin E.

Selain itu, salah satu riset juga mengklaim anggur merah dapat meningkatkan libido pria.

Riset tahun 2012 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal membuktikan anggur merah dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron pada pria dengan menghalangi ekskresi dalam urin.

Riset lain juga menemukan mengonsumsi 1-2 gelas anggur merah sehari meningkatkan gairah seks dan pelumas seks pada wanita.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau