KOMPAS.com - Apakah kamu sering makan cepat-cepat setiap harinya? Ternyata, selain berisiko tersedak, ada bahaya lain yang mengintai kesehatan akibat kebiasaan tersebut. Apa saja?
1. Masalah pada jantung
Makan terlalu cepat ternyata bisa menimbulkan masalah pada jantung. Bukti ini ditemukan oleh Dr. Takayuki Yamaji, seorang ahli jantung dari Hiroshima University, Jepang.
Pernyataan ini dikemukakannya bukan tanpa bukti. Untuk mendapatkan simpulan ini, Yamaji telah meneliti lebih dari 1.000 peserta selama 5 tahun.
Para peserta ini dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan kecepatan makan. Mulai dari lambat, normal, hingga cepat. Hasilnya, kelompok yang makan dengan cepat memiliki risiko penyakit sindrom metabolik yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Refluks asam lambung (asam lambung naik)
Makan terlalu cepat akan memicu refluks asam lambung. Ini karena makanan akan dengan cepat masuk ke lambung dalam jumlah besar. Akibatnya, asam dari lambung naik ke kerongkongan hingga menyebabkan sensasi terbakar atau perih.
Jika kebiasaan ini dibiarkan terus-terusan, kamu akan mengalami berbagai komplikasi seperti mulas, mual, sakit perut, dan sulit menelan.
3. Diabetes
Sebuah penelitian di Lithuania pada tahun 2012 menemukan fakta bahwa diabetes menjadi salah satu masalah yang bisa terjadi saat kita makan terlalu cepat. Ketika makan dengan cepat, perut cenderung sulit merasa kenyang. Tanpa sadar, kita akan makan dengan kalap tanpa terkendali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.