Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starbucks Coffe Sanctuary, Mengapa Memilih Bali?

Kompas.com - 17/01/2019, 18:26 WIB
Wisnubrata

Editor

Megapa diberi nama Dewata?

"Saat memikirkan project ini, Andrea mengusulkan nama Dewata. Dewata adalah nama yang selalu dihubungkan dengan Bali. Memang banyak orang menggunakannya, tapi juga tidak terlalu pasaran," ujarnya.

Menurut Kevin dan juga Anthony, tidak ada yang mencoba konsep ini sebelumnya, yaitu kafe dengan kebun kopi kecil. Bagaimana Starbucks membawa orang-orang dalam perjalanan kopi ini juga belum pernah dilakukan sebelumnya.

"Konsep ini juga menunjukkan bahwa Starbucks bukanlah tempat yang monoton, di mana orang mampir untuk ngopi dan bekerja. Ada banyak hal yang bisa ditemukan, selalu ada yang baru, ada yang unik," papar Anthony.

Selain memberi pengalaman soal pertanian dan pengolahan kopi, bar Reserve juga dibuat terbuka, karena orang suka hiburan, suka melihat pertunjukkan.

"Saat ini, bila orang pergi ke restoran, mereka ingin melihat bagaimana makanan dimasak. Orang tidak sekedar mau makanan yang enak, namun juga ingin tahu bagaimana ia dibuat. Nah, kami juga ingin membuat kisah tentang kopi menjadi hidup. Dan kisah itu ada di Starbucks Reserve Dewata," kata Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com