Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2019, 12:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penggunaan sneaker terus berkembang di Indonesia. Merek-merek sneaker pun masuk ke Indonesia. 

Selama tahun 2018, brand alas kaki Nike dan Vans menyita banyak perhatian sneakerhead alias penggila sneaker.

Nike, misalnya, muncul ke publik dengan koleksi kolaborasi dengan sejumlah pesohor, sebut saja Off-White yang terjalin sejak 2017. Koleksi yang disebut "The Ten" tersebut memberikan sisi lain sneakers dari alas kaki, menjadi sebuah item yang wajib dikoleksi.

Sementara itu Vans hadir ke publik dengan kolaborasi, plus ide-ide kreatif, satu diantaranya Vans Cut & Paste. Tahun lalu, koleksi tersebut membuat nama Vans harum di kalangan sneakerhead Indonesia.

Tahun 2019, menurut content creator sneakers Adityalogi, Nike masih bertahan, ditambah Puma yang disebut-sebut merajai tren sneakers.

Nike, menurut Aditya, bertahan karena mengombinasikan inovasi, dari sisi teknologi dengan gaya itu sendiri. Teknologi self-lacing, misalnya, membuat sepatu Nike lain daripada sneakers umumnya. 

Baru-baru ini teknologi tersebut diwujudkan pada sepatu basket Adapt BB, penerus dari Hyperadapt 1.0.

Sementara Puma, kata Aditya, diprediksi bakal merajai karena come up dengan koleksi chunky shoes, ditambah desain retro yang dipertahankan beriringan adaptasi permintaan pasar.

Dia mencontohkan Puma x Hot Wheels dan Puma RS x Toys yang berani tampil dengan colorway tak biasa. 

"Tahun ini Puma lebih kepada chunky shoes dan sejalan dengan tren sepatu 2019," ujar Aditya saat konferensi pers Jakarta Sneaker Day 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com