Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2019, 17:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada tahun 1896, George Vuitton, putra Louis Vuitton, menciptakan pola monogram LV yang ikonik dan menerapkannya pada koper mereka. 

Lebih dari seabad kemudian, desain tersebut masih menjadi motif yang paling dikenal dalam dunia fesyen, plus menjadi simbol status "tinggi" bagi orang-orang kaya. 

Dalam beberapa tahun terakhir, monogram ini mengalami beberapa manifestasi. Misalnya ketika direktur kreatif rumah mode Louis Vuitton, Marc Jacobs dengan bantuan Stephen Sprouse menerapkan mawar ke tas Keepall pada tahun 2001. 

Jacobs mengikutinya dengan kolaborasi Takashi Murakami, menghasilkan tas tangan Multicolore yang menjadi item wajib di antara pesohor Hollywood.

Ia pun dianggap telah meletakkan fondasi jalan yang mengubah arah sejarah modern Louis Vuitton.

Jika kemitraan Jacobs menyimpang dari tradisi, penggantinya Kim Jones terobsesi dengan streetwear, dan memulai kemitraan dengan Supreme for FW17. 

Kini, saat acara busana pria Louis Vuitton di Paris Fashion Show beberapa saat lalu, Virgil Abloh yang merupakan direktur artistik LV menempatkan ciri khas sendiri yang tidak bisa dilewatkan pada monogram.

Ketika pertunjukan hampir berakhir, para model berbaju hitam turun ke catwalk sambil memegangi apa yang tampak seperti Keepall "glow in the dark".

Tak ayal, koleksi tersebut pun menjadi buruan para selebritis. Kendati tidak jelas apakah tas tersebut akan dijual, atau fungsional untuk penggunaan sehari-hari, Abloh menciptakan karya yang akan menghasilkan hype untuk koleksi terbaru. 

Hype tersebut diprediksi bakal terkait dengan penjualan koleksi terbaru Louis Vuitton.

Seperti diungkapkan CEO Louis Vuitton Michael Burke pekan lalu, koleksi pertama Abloh sudah melampaui penjualan kolaborasi dengan Supreme.

"Permintaan yang sangat besar untuk pakaian tailored ready-to-wearmini trunks dalam white leather dan tas transparan," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com