Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2019, 10:33 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Saat ini ada banyak program diet yang mengklaim sebagai cara terbaik dan tercepat untuk menurunkan berat badan. Salah satunya diet CICO (Calories In Calories Out).

Dalam diet CICO, orang tidak perlu memilih makanan, yang penting perhatikan jumlah kalori yang masuk dan keluar sama. Lantas, apakah efektif melakukan diet CICO?

Dilansir dalam laman Everyday Health, pada dasarnya, berat badan memang berkaitan dengan jumlah kalori yang masuk dan keluar dari tubuh.

Jika kalori yang masuk lebih sedikit dari yang keluar, maka berat badan akan turun. Sebaliknya, kalau kalori yang masuk lebih banyak dari pada yang keluar, timbangan berat badan akan bertambah.

Nah, konsep itulah yang menjadi landasan diet CICO. Dalam diet CICO, kamu bisa makan apapun yang diinginkan selama kalori yang masuk tidak lebih banyak dari jumlah kalori yang dikeluarkan sehari-hari.

Jadi, apapun makanan atau minuman yang dimasukan ke tubuh itu tidak masalah, entah itu makan karbohidrat, lemak, atau protein saja, yang penting kalori masuk dan keluar haruslah sama.

Baca juga: Cara Hitung Kebutuhan Kalori Harian

Para pendukung diet CICO berpendapat bahwa tidak ada pedoman terhadap apa yang harus dimakan, selama kita bisa membuat kalori yang masuk lebih sedikit dari yang keluar.

Apakah efektif untuk menurunkan berat badan?

Ilustrasi menghitung kalorishutterstock Ilustrasi menghitung kalori
Untuk menjalankan diet ini, kita perlu menghitung berapa kalori makanan yang kita habiskan dan jenis olahraga apa saja yang besarnya sama dengan kalori yang dimakan tersebut.

Misalnya saja, kamu pagi ini makan nasi goreng yang memiliki kalori sekitar 500 kalori. Nah, kamu harus mencari aktivitas yang bisa membakar 500 kalori. Tentu saja hal ini sulit dilakukan karena rumit, dan belum tentu bisa akurat menghitung berapa kalori makanan yang kamu makan.

Atau kamu salah memperkirakan kalori yang terbakar dari olahraga yang kamu lakukan, bisa saja olahraga itu terlalu ringan dan akhirnya kalori yang masuk tetap lebih besar dari yang keluar.

Jika kita bisa menjaga kalori yang masuk lebih sedikit dari yang keluar, mungkin saja berat badan bisa turun. Namun memang keberhasilan diet ini belum terbukti secara ilmiah.

Baca juga: Panduan Diet 2000 Kalori untuk Menurunkan Berat Badan

Pemilihan makan yang buruk

Ilustrasi diet, pilihan makananadrian825 Ilustrasi diet, pilihan makanan
Sayangnya, pengaturan makan dengan diet CICO tidak mengajarkan cara pemilihan makanan yang baik. Meskipun angka kalorinya sama, setiap makanan ternyata memiliki kualitas kalori yang berbeda-beda.

Lagipula, semua kalori yang masuk tidak dicerna dengan cara yang sama, sehingga kita tidak bisa memukul rata semua kalori dan hanya melihat angka dari kalorinya saja.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com