KOMPAS.com - Apakah kamu ingat, berapa pasang sepatu yang sudah kamu beli sepanjang hidupmu? Beberapa orang mungkin menghabiskan jutaan rupiah untuk sepatu, tapi lainnya mungkin ratusan juta bahkan miliar!
Pertanyaannya, apakah kamu memakai sepatu-sepatumu itu dalam waktu lama, atau malah banyak sepatu milikmu yang jarang dipakai?
Memang saat ini membeli sepatu sudah menjadi kebiasaan rutin, sehingga seringkali orang asal beli model terbaru, atau karena diskon saja.
Akibatnya, banyak sepatu yang kita beli akan terbuang sia-sia, entah karena ternyata kita kemudian merasa tidak cocok, atau tidak sesuai dengan gaya kita, atau karena kualitasnya buruk.
Dilansir dari laman Men's Health, creator Thursday Boot Company Nolan Walsh membagikan tiga tips memilih sepatu yang dapat bertahan lama dan memang layak dibeli.
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
Gaya dan kenyamanan memang penting, namun juga perlu memastikan sepatu yang dibeli tidak bertentangan dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
Misalnya bila kamu tidak suka lari, tapi lebih suka jalan-jalan ke mal, maka pilihlah sepatu lifestyle yang tepat untuk itu. Jangan memaksa beli sepatu lari mahal yang akhirnya tidak digunakan secara maksimal.
Contoh lain, jika kamu sering bekerja di luar ruangan, misalnya di perkebunan, sebuah sepatu boots dengan sol halus dan lunak tidaklah berguna. Sebaliknya, kamu justru membutuhkan sol luar tebal dan bergerigi.
Demikian pula, jika aktivitas kamu untuk angkat besi, yang perlu dicari adalah sepatu training bukan lari, sekali pun keduanya tampak bagus untuk fitness.
Singkatnya, apa pun jenis alas kaki yang kamu beli, perhatikan fungsi sepatu tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhanmu. Hal ini akan menjadi faktor penting dalam menentukan apakah sepatu layak dibeli atau tidak.
2. Perhatikan kualitas
Periksa sepatu itu dengan seksama. Ada sejumlah red flag (peringatan) yang harus kamu perhatikan untuk memastikan tidak mendapatkan sepatu cacat, dan lebih buruk lagi--rusak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.