Menurut psikolog Michael Tompkins, mood kita bisa ditingkatkan dengan dua cara, yaitu "aktivitas menyenangkan dan aktivitas keahlian".
"Kumpul dengan teman, piknik ke pantai, atau nonton komedi, adalah aktivitas menyenangkan yang secara alami akan membuat mood lebih baik," kata Tompkins.
Sementara aktivitas keahlian, menurut Tompkins, merujuk pada tugas yang pada awalnya tidak menyenangkan untuk dilakukan, tapi setelah selesai akan membuat kita merasa telah mencapai sesuatu.
Membereskan rumah termasuk dalam aktivitas keahlian tersebut.
"Dalam sekejap saja, orang akan melihat lingkungannya berubah. Mereka akan merasa ruangannya jadi lebih ringan dan luas," kata organizer profesional Ellen Delap.
Baca juga: Pahami, Kunci Praktis Tata Rumah Berkonsep Minimalis
Menurut Tompkins, toleransi tiap orang terhadap "berantakan" sangat berbeda. Dua barang yang tergeletak di lantai bagi si A bisa membuatnya kesal, tapi bagi si B mungkin tak dianggap apa-apa.
Walau begitu, barang-barang yang menumpuk di rumah bisa menyebabkan stres visual dan menyerap energi.
Kita akan merasa lebih rileks saat lingkungan sekitar lebih lapang dan bersih. Kita akan memproses informasi secara berbeda karena secara visual lebih sedikit "noise" ke otak.
"Ketika kita menyumbangkan barang-barang yang tak terpakai di rumah pada orang yang memang membutuhkan, secara psikologi kita akan merasa lebih bahagia juga," kata Tomkins.
Strategi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.