Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2019, 18:34 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang mode tahunan Indonesia Fashoon Week akan digelar untuk kedelapan kalinya, pada 27-31 Maret 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

IFW ke-8 ini mengusung "cultural values", sesuai dengan komitmen Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Komitmen ini adalah untuk terus mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi nasional.

Secara khusus, IFW 2019 akan fokus mengangkat budaya Kalimantan yang dianggap sangat kaya dengan khasanah budaya.

Menurut Presiden IFW sekaligus Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono, budaya Kalimantan selama ini belum banyak diangkat seperti budaya daerah-daerah lain, misalnya Jawa.

Padahal, Kalimantan memiliki khasanah budaya yang tak kalah beragam.

Baca juga: Ragam Busana Batak Toba di Malam Pembukaan IFW 2018

Bahkan, data Direktorat Warisan dan Diplomasi Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bisa membuktikan hal itu. 

Dari 819 karya budaya tak benda Indonesia yang ditetapkan tahun ini, 83 di antaranya berasal dari Kalimantan.

"Padahal, rumpun masyarakat Kalimantan terdiri dari beberapa etnis utama, yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai, dan Dayak Paser yang memberikan nuansa unik dari khasanah budaya Kalimantan."

Begitu kata Poppy dalam konferensi pers Indonesia Fashion Week 2019 di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019).

Budaya Kalimantan akan diimplementasikan lewat berbagai hal. Misalnya, dari desain dekorasi tempat penyelenggaraan IFW 2019.

"Semua dekornya, begitu masuk akan langsung melihat simbol-simbol yang mengingatkan kita pada Kalimantan," tambah Poppy.

Baca juga: Ada Anggrek Mekar pada Pergelaran Busana IFW 2017

Kekayaan budaya Kalimantan juga akan digunakan sebagai sumber inspirasi para desainer yang akan dituangkan pada desain koleksi mereka.

Mulai dari motif dan warna khas, perhiasan, hingga kain daerah dari Kalimantan.

Sumber inspirasi tersebut nantinya akan diterjemahkan menjadi koleksi busana kekinian yang tetap mengedepankan keindahan budaya Kalimantan.

"Dan harapan saya, para desainer bekerjasama dengan para perajin dan harus membelinya."

"Dengan demikian para perajin bisa menjual barang-barangnya dan terpakai oleh para desainer serta dunia fesyen," tutur mantan peragawati ternama itu.

IFW 2019 akan diramaikan oleh lebih dari 20 peragaan busana yang menampilkan desain busana terbaik dari sederet perancang busana Tanah Air.

Ratusan merek fesyen lokal juga akan dipamerkan pada gelaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com