KOMPAS.com - Aturan baru pemerintah yang mewajibkan anak-anak untuk memiliki kartu identitas tampaknya disambut antusias oleh orangtua. Ini terlihat dari banyaknya unggahan foto Kartu Identitas Anak (KIA) di media sosial.
Namun, banyak warganet yang mengunggah foto KIA di media sosial secara terang-terangan, tanpa sensor mengenai identitas diri anak. Dengan demikian, terlihat informasi jelas mengenai identitas, baik itu nama, tanggal lahir, alamat, hingga foto sang anak.
Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan imbauan agar orangtua lebih waspada dan tak menyebar foto KIA secara vulgar.
"Kami kaget juga ada yang mem-post KIA di medsos, karena sangat berbahaya," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ferdinandus Setu saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (25/1/2019).
"Walaupun Rancangan Undang-Undang Data Pribadi belum jadi undang-undang, tapi ini jadi isu yang sangat penting, sangat krusial apalagi menyangkut data pribadi anak-anak,"
Baca juga: Sosialisasi Program Kartu Identitas Anak (KIA) Dinilai Kurang
Menurut Ferdinandus, penyebaran identitas anak dalam unggahan foto di medsos ini dikhawatirkan memicu kejahatan bagi anak-anak.
"Takutnya KIA anak ini disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menggunakan data yang tertera nama dan alamat anak," ujar Ferdinandus.
Ia juga menyebutkan kemungkinan kejahatan yang terjadi akibat data yang diumbar ini, seperti penculikan, terjadi persekusi di jalan, dan lainnya.
Tak hanya itu, Ferdinandus juga menyayangkan sikap orangtua yang gegabah mengunggah foto KIA anaknya ke media sosial.
"Kami sangat sayangkan perilaku orangtua yang dipikir, 'Ah, anakku punya Kartu Identitas Anak, nih'. Ya jangan begitu-gitu amat," ujar Ferdinandus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.