Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika "Si Dia" Menghilang Usai Kencan Pertama...

Kompas.com - 27/01/2019, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah melewatkan momen romantis bareng si dia, tapi sampai saat ini ia tak menghubungi kita?

Ya, tak sedikit orang yang terjebak situasi dilematis ini saat berjuang menemukan cinta sejati.

Lalu, apa yang harus kita lakukan saat situasi dilematis ini berlarut-larut?

Pada titik tertentu, kita harus menerima kenyataan jika orang yang kita taksir tak lagi memiliki perasaan yang sama.

Urusan asmara memang bukan hal mudah. Selalu banyak hal dilematis yang mewarnai perjalanan cinta umat manusia.

Tapi, kita tak perlu khawatir. Ada sederet saran dari pakar kencan yang bisa membantu kita mengatasi masalah dilematis ini.

Baca juga: 4 Langkah Mengajak Seseorang Pergi Kencan

Jika sudah beberapa hari usai kencan kita masih belum menemukan kabar si dia, jangan panik.

Kita juga tak perlu putus asa dalam mencari cinta sejati.

Kita harus tetap tenang dalam menghadapi segala situasi, termasuk dalam masalah percintaan.

Ada beberapa alasan yang bisa saja membuat si dia belum menghubungi kita.

Menurut psikolog kencan dan hubungan, Madeleine Mason Roantree, ada sejumlah kemungkinan alasan mengapa si dia tak kembali menghubungi kita usai kencan pertama.

1. Tertarik pada orang lain

Alasan ini memang bisa menjadi pil pahit yang tak enak untuk ditelan, terutama ketika ia benar-benar menghilang usai kencan pertama.

Kita harus berani mengakui kenyataan pahit ini, dan kembali bangkit untuk mencari cinta yang baru.

2. Terlalu sibuk

Alasan ini memang terdengar klise. Tapi, hal semacam ini benar-benar bisa terjadi dalam realita.

Beberapa orang bisa menjadi sangat sibuk, entah karena pekerjaan atau apa pun yang membuatnya lupa pada diri sendiri, terutama urusan hati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com