"Dua riset independen -satu riset menggunakan objek hewan pengerat dan yang lain menggunakan serangga- telah menunjukkan nukleus tidak hilang dari serat otot yang berhenti berkembang," ucap Schwartz.
Menurut dia, nukleus bahkan tetap ada ketika otot akan mulai mati. Temuan ini akan menyingkirkan rasa khawatir bagi mereka yang ingin kembali berolahraga.
Schwartz mengatakan, banyak bukti dalam fisiologi olahraga yang mengklaim jauh lebih mudah mendapatkan kembali tingkat kebugaran otot dengan kembali berolahraga, daripada saat kita baru pertama kali melakukannya.
Bahkan, tingkat kebugaran otot tetap bisa kita dapatkan meski telah lama vakum dari rutinitas olahraga.
Dengan kata lain, kata Schwartz, kita tak perlu ragu untuk kembali berolahraga meski telah lama tak melakukannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.