"Level aktivitas bisa memberikan perbedaan," kata Stoller.
Menggunakan data lebih dari 1,2 juta warga Amerika Serikat dewasa, sebuah studi yang lebih luas pada 2018 menemukan kesimpulan serupa.
Seseorang bisa memiliki kesehatan mental yang lebih baik dengan melakukan olahraga sedikitnya dua jam setiap minggunya atau kira-kira sekitar 20 menit sehari.
Sebab olahraga terlalu brutal justru dianggap memiliki efek sebaliknya.
Baca juga: Depresi dan Insomnia? Cobalah Berendam dengan Air Hangat...
Sebuah studi pada 2017 juga memberi konklusi lainnya yang lebih ringan. Olahraga selama satu jam setiap minggunya sudah cukup untuk mencegah depresi.
Menemukan motivasi olahraga akan lebih mudah jika definisi "aktif" itu diperluas.
Choi, penulis JAMA studi bahkan mencontohkan naik turun tangga, berjalan di pertokoan, mencuci piring, atau membereskan cucian baju, juga bisa dipandang sebagai aktivitas fisik bagi sebagian orang.
Meskipun mungkin bagi orang-orang lainnya tidak dipandang demikian.
Dalam sebuah studi di 2017, disampaikan, olahraga ringan seperti jalan kaki sebetulnya memiliki manfaat lebih terhadap kesehatan mental daripada olahraga berat.
Pemerintah Amerika Serikat belakangan juga memperbarui pedoman aktivitas fisik yang menyebutkan, semua tipe gerakan mempunyai kontribusi penting terhadap kesehatan fisik dan mental.
Jadi, jika berolahraga di gym bagimu adalah pekerjaan berat, mulailah dari hal kecil. Sebab, jalan kaki jarak pendek pun ternyata sudah bisa mengatasi masalah mental loh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.