Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2019, 10:07 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Ketika seseorang berkeinginan untuk menurunkan berat badan, olahraga menjadi jawaban utamanya selain mengubah pola makan.

Namun, banyak orang masih mempertanyakan berapa banyak olahraga yang harus dilakukannya agar target berat badan tercapai?

Seorang sprinter, personal trainer tersertifikasi NASM sekaligus pelatih nutrsisi level 1, Tamara Pridgett, menjelaskan pandangannya.

Menurut Pridgett, tidak ada pendekatan olahraga yang cocok untuk semua orang, sebab setiap orang memiliki profil yang berbeda.

Namun, secara umum Pridgett menganjurkan para pemula (yang jarang bergerak dan tidak pernah bergerak) untuk berolahraga 2-3 kali seminggu.

Baca juga: Demi Anak, Pria Ini Turunkan Berat Badan hingga 49,8 Kg

Bagi pemula

Jumlah tersebut mungkin terdengar banyak untuk kelompok tersebut, apalagi bagi orang yang jarang berolahraga.

Namun, Pridgett bisa merancang tipe olahraga moderat untuk tipe pemula tersebut.

"Misalnya, olahraga bagian tubuh bawah, atas, dan total dengan satu hari istirahat setiap setelah latihan," kata Pridgett.

Jika kamu ingin sesuatu yang lebih menantang, gunakan hari-hari istirahatmu untuk melakukan olahraga intensitas ringan, seperti yoga atau jalan kaki lebih banyak.

Pada tahap ini, kualitas olahraga lebih penting daripada kuantitas.

Pridgett merekomendasikan tentang bagaimana cara menjalani pola olahraga dan apa yang dirasakan tubuh.

Baca juga: 7 Ancaman yang Mengintai Jika Tak Segera Turunkan Berat Badan

Jika tubuh terasa sangat sakit hingga tidak bisa bergerak, artinya diperlukan pertimbangan ulang terhadap pola olahraga yang dipilih.

Sebaliknya, jika olahraga yang dijalankan terasa terlalu ringan, dan tubuh tidak pernah merasa sakit, artinya perlu ada peningkatan porsi atau intensitasnya.

"Aku merekomendasikan fokus pada total-body workout yang memasukkan aspek kardio. Bisa menggunakan treadmill sprint, stair climber, atau melakukan latihan kekuatan dengan periode istirahat pendek," kata dia.

Bagi yang berpengalaman

Sementara bagi orang-orang yang sudah berpengalaman dalam berolahraga (memahami nilai fundamental olahraga dan sudah rutin berolahraga), Pridgett merekomendasikan 3-5 sesi olahraga per minggu.

Dengan melakukan lebih banyak sesi akan didapat keleluasaan dalam menjalankan program olahraga.

Pridgett mengaku senang membagi olahraga menjadi kelompok otot dan menggabungkan berbagai gaya olahraga.

Baca juga: Bahaya Stunting Ketika Berat Badan Bayi Terus Turun

Suatu hari ia bisa melakukan circuit training, sprint, dan sesi explosive power, namun lain hari ia bisa melakukan total-body workout.

"Ini hanya contoh. Dan sama seperti pemula, penting untuk mendengarkan tubuhmu sendiri," kata Pridgett.

Misalnya, ketika tubuh belum cukup pulih atau tidak makan dengan baik, maka akan cenderung lebih susah untuk menjalani pola olahraga yang disusun.

Target 

Intinya, seberapa sering berolahraga bergantung pada target, seperti apa kesukaan kita, dan apa yang tidak kita sukai, serta kemampuan fisik.

Ingatlah bahwa penjelasan ini adalah penjelasan secara umum, dan setiap pelatih memiliki pendekatan latihan yang berbeda.

Selama perjalanan penurunan berat badan, penting untuk mengingat bahwa tubuh setiap orang merespons olahraga secara berbeda.

Seseorang bisa berolahraga dua kali seminggu dan menurunkan berat badan hingga hampir tiga kilogram.

Baca juga: Makan 6 Kali Sehari, Wanita Ini Turun Berat Badan Hingga 50 Kilogram

Namun, sebagian orang lainnya berolahraga empat kali seminggu tetapi, hanya bisa menurunkan berat badan satu kilogram.

Nutrisi

Hal lain yang sama penting dengan rutinitas berolahraga adalah nutrisi. 

Pridgett menilai, tidak ada diet yang sempurna untuk diikuti. jadi, ikutilah pola diet yang paling disukai dan diyakini bisa diterapkan dalam jangka panjang.

Kamu juga tidak perlu mengikuti pola diet ketat yang ekstrim, seperti diet keto.

Sebagai pelatih nutrisi, Pridgett sering menyarankan para kliennya untuk memulai makan makanan alami setidaknya mengurangi makanan olahan.

Jadi, lakukanlah hal kecil terlebih dahulu, sebelum menerapkan pola diet yang kompleks.

Konsisten

Terakhir, ingatlah bahwa hasil tidak datang dalam semalam.

Baca juga: Turunkan Berat Badan hingga 18 Kg, Berkat Kekuatan Mindset

"Tetaplah fokus pada target, temukan apa yang paling nyaman kamu lakukan, bersabar, dan konsisten," kata Pridgett.

Jika kamu tidak memiliki pelatih dan ragu tentang apa yang kamu lakukan, mulailah dengan pola olahraga sederhana ini:

- rencana olahraga pemula selama empat minggu yang akan mengajarimu cara mengangkat beban secara tepat.

- rencana olahraga yang bisa membantumu membakar lemak dan membangun otot.

- rencana empat minggu untuk membentuk dan membangun otot.

- rencana jalan kaki selama tujuh hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com