Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2019, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Foxnews

KOMPAS.com - Tudingan yang menyebut Meghan Markle membawa pengaruh buruk bagi kepribadian suaminya, Pangeran Harry, tentu tak bisa mutak dibuktikan.

Di sisi lain, ada pula pandangan yang justru menilai ada perubahan positif dalam kehidupan Pangeran Harry, setelah menikahi bintang film Amerika Serikat ini.

Baca juga: Meghan Dituding Bawa Pengaruh Buruk bagi Kepribadian Pangeran Harry

Disebutkan, sebelum menikah, Pangeran Harry terkenal sebagai pria yang gemar berpesta. Kini, The Duke of Sussex telah berubah total.

Pasangan ini akan sedang menunggu kelahiran anak pertamanya. Tapi, sebelum sang buah hati lahir, mereka telah melakukan perubahan drastis pada gaya hidupnya.

Sebelumnya, mantan reporter kerajaan, Duncan Larcombe, mengatakan Meghan memiliki permintaan yang berbeda dari anggota kerajaan yang lain.

Sebagai seorang aktris, kata Larcombe, Meghan mengharapkan kesempurnaan.

"Tapi ketika kamu berada di keluarga kerajaan, kamu harus belajar ini bukan tentang kamu, ini tentang apa yang kamu wakili," ucap Larcombe.

Padahal, di sisi lain tampaknya Pangeran Harry ingin menyenangkan istrinya.

Berikut ini adalah daftar kebiasaan Pangeran Harry yang dirasa berubah sejak menikah.

1. Berburu

Bulan November lalu, Pangeran Harry memilih absen untuk berpartisipasi dalam tradisi liburan yang telah lama dilakukan bersama dengan kakaknya, Pangeran William.

The Duke of Sussex melewatkan acara tahunan untuk menembak burung pegar pada tradisi "Boxing Day".

Padahal, tradisi itu telah dilakukan sejak 20 tahun lalu. Meghan rupanya sangat mendukung perlindungan satwa liar dan sangat menolak perburuan.

Pada bulan Mei, Organisasi aktivis hewan "PETA" memuji gaya hidup Meghan Markle yang ramah vegan, termasuk semangat Meghan menentang penggunaan bulu dan kulit binatang.

Dengan menentang penggunaan bulu dan kulit binatang, menurut pihak PETA, Meghan secara aktif membantu menghentikan perdagangan kulit global.

Baik itu berasal dari pertenakan hewat atau satwa yang ada di alam liar,  produk fesyen berbahan bulu atau kulit hewan menyebabkan banyak binatang menderita dan mati.

Tahun sebelumnya, Pangeran Harry juga melewatkan perburuan karena Meghan.

"Dia hampir tidak pernah melewatkan perburuan tetapi dia sangat mencintai Meghan. Sepertinya, ia tak lagi hobi berburu," kata orang dalam kerajaan.

Baca juga: Lindungi Hewan, Ralph Lauren Berhenti Gunakan Mohair

2. Konsumsi junk food

Pangeran Harry kini menerapkan pola makan sehat. Nampaknya, gaya hidup sehat ala Meghan telah ia ikuti.

Sang istri menginspirasinya untuk membersihkan kulkasnya, dan mengganti makanan cepat saji dengan buah dan sayuran segar.

Pakar kerajaan Katie Nicholl mengatakan, pasangan ini juga mulai membuat makanan segar bersama.

“Aktris AS yang mencintai pola makan sehat dan penggemar yoga ini telah mengosongkan isi kulkas Pangeran Harry saat pindah ke Nottingham Cottage," ucap Nicholl.

Meghan membuang semua makanan tak sehat yang disimpan oleh sang Pangeran dan menggantinya dengan makanan bergizi.

Baca juga: Makan Gorengan Setiap Hari Picu Risiko Kematian Dini

3. Merokok

Menjelang pernikahan bulan Mei, Pangeran Harry perlahan-lahan menjauhkan diri dari rokok.

"Harry telah kehilangan berat badan, memulai diet yang lebih sehat, dan bahkan berhenti merokok," kata seorang sumber kerajaan.

Sumber itu juga berkata, pasangan fenomenal tersebut merasa luar biasa menjelang pernikahan.

"Dan dia tidak bisa melakukannya tanpa dukungan Meghan," tambahnya.

Sumber tersebut juga mengatakan, Meghan telah memberi dampak positif pada kehidupan Pangeran Harry.

Baca juga: Ingin Berhenti Merokok di Tahun 2019? Berikut Tipsnya

4. Kafein

Selain berhenti merokok, Pangeran Harry juga berhenti mengonsumsi kafein, termasuk teh.

Ini merupakan bentuk dukungannya untuk sang istri yang tengah mengandung buah hatinya.

Sayangnya, pihak Istana Kensington belum mengomentari apakah sang pangeran benar-benar menghentikan konsumsi teh dan kopi.

Namun setidaknya, ada orang dalam kerajaan mengatakan, The Duke of Sussex memang tak lagi mengonsumsi kafein.

Sebaliknya, Meghan mendorong sang suami untuk memperbanyak konsumsi air putih.

Baca juga: Berat Badan Turun, Pangeran Harry Tak Lagi Konsumsi Kafein dan Alkohol

5. Alkohol

Selama masa kehamilan sang istri, Pangeran Harry juga berhenti mengonsumsi alkohol.

Orang dalam kerajaan berkata, Pangeran Harry adalah peminum berat. Namun kini, semua itu telah berubah.

Saat tur perdana sebagai suami-istri di Fiji, Meghan dan Harry menukar sampanye dengan air putih saat jamuan makan malam kenegaraan.

Baca juga: Alkohol Sebabkan Kematian Lebih Besar dari yang Dibayangkan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Foxnews
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com