Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2019, 13:52 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Internet dan media sosial saat ini menjadi rujukan bagi para ibu untuk mencari informasi seputar keperluan sang buah hati.

Tak jarang orangtua memilih sebuah produk karena melihat selebriti atau pun selebgram memakainya.

Hal ini rupanya sangat tidak dianjurkan karena kebutuhan masing-masing bayi berbeda.

"Ada pasien saya ikuti artis A yang followersnya banyak. Mohon maaf, artis itu sekolahnya apa? Tidak semua informasi yang ada di internet cocok untuk anak kita," kata Dr. Rose Mini Agoes Salim, M. Psi atau yang akrab disapa Bunda Romi.

Hal itu diungkapkan Bunda Romi dalam peluncuran wajah baru produk Baby Toiletries Pigeon di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

"Bukan salah, tapi cocok enggak dengan anak kita? Tidak ada masalah kalau cocok. Tapi kalau tidak cocok jangan diikuti," sambungnya.

Tidak hanya mengikuti figur publik, banyak pula orangtua yang membeli atau memilih produk karena diajak oleh temannya. Misalnya, ketika para ibu pergi berbelanja bersama.

"Saya melihat kecenderungan ibu-ibu muda itu apa kata teman. Se-gank belanja, lalu ikut beli," ucapnya.

Padahal, membeli produk untuk anak yang masih bayi memerlukan kecermatan khusus.

Idealnya, orangtua memberikan produk yang cocok dengan kondisi bayinya.

GM Marketing Pigeon Baby Indonesia, Anis Dwinastiti mengimbau agar para ibu bisa memilih produk yang jelas kredibilitasnya.

"Ada notifikasi dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dari brand terpercaya," ujarnya.

Jangan lupa pula melihat bahan-bahan yang terkandung dalam sebuah produk. Seringkali orangtua kurang teliti membaca label bahan yang tertera pada kemasan produk.

Padahal, bagi bayi berkulit sensitif, misalnya, orangtua tidak bisa sembarang memberikan produk.

"Misalnya, produk kami hipoalergenik. Jadi sangat kecil kemungkinannya untuk dapat menimbulkan reaksi alergi," kata Anis.

Terakhir, jangan lupa pula memerhatikan data kadaluwarsa produk.

"Produknya bagus tapi karena sudah expired jadi tidak bagus. Saya sering lihat ibu belanja di supermarket main ambil, tidak lihat expired date padahal penting sekali," sahut Bunda Romi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com