Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2019, 10:06 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNN

Variasikan olahraga dan lakukan dengan bahagia.  Jika di periode usia ini kamu sudah sudah rutin berolahraga, saran peofesional adalah meningkatkan periodisasinya menjadi siklus yang lebih progresif, misalnya lewat intensitas, volume dan tipe olahraga. Tujuannya untuk mengoptimalkan performa.

Baca juga: Gaya Hidup Wanita Usia 20an yang Berpotensi Memicu Penyakit

3. Usia 30 tahunan

Kehidupan berkeluarga dan puncak karir banyak terjadi pada usia ini. Maka penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular dan kekuatan untuk mencegah penurunan performa fisik.

Jika kamu bekerja di balik meja, jaga postur tubuh yang baik dan pastikan menyelipkan kegiatan fisik di sela-sela aktivitas. Seperti memilih tangga ketimbang lift, pergi ke kamar kecil di lantai lain, atau berdiri setiap satu setengah jam jika memungkinkan.

Lalu, pilihlah olahraga interval intensitas tinggi. Aktivitas tersebut akan meningkatkan detak jantung hingga 80 persen dari detak jantung maksimal, seperti ketika berlari atau bersepeda.

Tipe olahraga ini bisa dilakukan dalam waktu singkat dan cocok bagi kamu yang tak punya banyak waktu.

Untuk wanita, khususnya yang baru melahirkan, lakukanlah latihan pelvis atau yang biasa dikenal dengan istilah kegel. Lakukan kegel rutin setiap hari untuk mencegah kesulitan menahan buang air kecil.

Baca juga: Hai Wanita, Waspadai Berat Badan 6 Bulan Pasca Melahirkan

4. Usia 40 tahunan

Kebanyakan orang mulai bertambah berat badannya ketika menginjak usia 40 tahun. Latihan ketahanan adalah cara terbaik untuk mengoptimalkan pembakaran kalori, terutama untuk menghilangkan akumulasi lemak dan mengembalikan kehilangan 3-8 persen massa otot.

Durasi 10 minggu latihan ketahanan bisa meningkatkan massa otot murni sebesar 1,4 kg, meningkatkan rasio metabolik istirahat sebesar 7 persen dan menurunkan lemak sebesar 1,8 kg. Caranya dengan melakukan latihan beban terprogram di pusat kebugaran.

Pilates juga bisa menjadi pilihan tepat untuk kekuatan otot inti dan mencegah sakit punggung yang sering terjadi pada periode usia ini.

Baca juga: Kiat Menjaga Kebugaran untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas

5. Usia 50 tahunan

Pada periode usia ini, rasa sakit mungkin akan mulai terasa dan penyakit kronis mulai muncul, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Karena kadar estrogen tubuh mulai menurun pada wanita post-menopause, risiko penyakit jantung pun meningkat.

Lakukan latihan kekuatan dua kali seminggu untuk menjaga massa otot. Direkomendasikan untuk memperbanyak jalan cepat karena akan meningkatkan rasio pernafasan dan memunculkan keringat.

Halaman:
Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com