KOMPAS.com - Tahun ini, varian jam tangan Casio, Baby-G memasuki usia ke-25 tahun.
Peringatan itu akan dirayakan dengan merilis replika arloji pertama Baby-G, DW-520 yang diproduksi pada tahun 1994.
Arloji replika yang disebut BGD-525 akan dirilis di Jepang pada bulan Desember 2019, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Baby-G.
Di tahun 90-an, arloji DW-520 diklaim sebagai model yang amat populer.
Saking masyurnya, jam ini mampu mengubah persepsi pengguna dari fungsi jam tangan digital menjadi bagian dari fesyen dalam mendukung penampilan perempuan.
Baca juga: Smartwatch, antara Gaya, Kebutuhan, dan Problem Kehabisan Baterai...
"Casio amat bangga karena telah menjadi bagian penting dalam kultur fashion tiap generasi di dunia."
"Baby-G diciptakan untuk menjawab kebutuhan dan keinginan perempuan untuk tampil tangguh, namun tetap cantik di saat yang bersamaan."
Begitu diungkapkan Hirokazu Satoh, Chief Representative Casio Singapore, Jakarta Representative Office dalam keterangan pers kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (1/2/2019).
"Kami berterima kasih untuk penggemar Baby-G di seluruh dunia, karena tanpa kontribusi mereka kami tidak akan berkarya hingga sejauh ini."
Dengan tetap mengedepankan unsur fesyen pada desainnya, Baby-G tidak melupakan fungsi utamanya sebagai jam tangan yang mampu memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Casio pun konsisten mengembangkan teknologi dari Baby-G dari masa ke masa.
Dimulai dari jam tangan analog, seri BG-10; seri BGT-2000, yang merupakan Baby-G pertama dengan fitur radio controlled di dalamnya.
Lalu. seri jam tangan solar BG-800; dan BGT-2500 yang rilis pada tahun 2003 dengan tenaga solar dan radio controlled.
Kemudian, seri BG-370R dengan fitur ketahanan air hingga 200 meter.