Selain mengandung gula, buah mengandung vitamun dan mineral seperti serat, vitamin A dan C yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jika membandingkan soda dan pisang, buah bewarna kuning ini mengandung 110 kalori dan kalium yang berguna untuk fungsi otot, sedikit protein, dan gula alami.
Saat kita mengonsumsi buah utuh, menurut Hogan, itu tak sama dengan kita mengonsumsi gula tambahan atau makanan manis seperti dessert.
"Buah mengandung serat dan nutrisi yang membantu tubuh menyerap nutrisi lain," ucap Hogan.
Beberapa jenis buah, seperti mangga, mengandung gula yang sangat tinggi.
"Namun, mengonsumsi secangkir atau dua cangkir blueberry yang menyehatkan otak tak akan menyebabkan kenaikan berat badan, atau menyebabkan tingginya risiko diabetes tipe dua," tambah Armul.
Riset dalam Journal of Diabetes Investigation juga membuktikan hal ini.
Dari temuan riset, peneliti menyimpulkan semakin banyak buah yang kita makan, semakin kecil kemungkinan kita terkena diabetes tipe 2.
Ulasan dalam European Journal of Nutrition juga mengaitkan peningkatan konsumsi buah dengan penurunan risiko obesitas, kanker, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
"Saya belum pernah memiliki klien yang mengalami penambahan berat badan drastis karena makan buah," ucap Armul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.