KOMPAS.com - Sebagai salah satu model paling sukses di dunia, Gisele Bundchen ternyata pernah mengalami serangan panik yang mempengaruhi karirnya.
Supermodel asal Brazil itu sempat merasa sangat cemas di tengah perjalanan karirnya. Sayangnya, ia tak bisa memberi tahu apa yang terjadi kepada siapa pun.
"Saya pikir mungkin saya tidak punya hak, semua orang mengalami begitu banyak hal sulit di dunia, dan saya tidak punya hak untuk merasa diistimewakan seperti ini," ucapnya.
Oleh karena itu, Bundchen memedam sendiri apa yang dialaminya. Celakanya, semakin ia pendam, semakin besar serangan panik tersebut.
Pada bulan Oktober 2018, Bundchen mengaku pernah berpikir untuk bunuh diri di puncak kariernya.
Ketika masih berusia 18 tahun, ibu dua anak itu sudah menjadi model sampul majalah Inggris.
Di tahun yang sama, ia bahkan menjadi model utnuk rumah mode kelas atas, termasuk Missoni, Chloe, Dolce & Gabbana dan Versace.
Pada tahun 2000, ia menandatangani kontrak senilai 25 juta dollar atau Rp 348 milliar dengan label pakaian dalam Victoria's Secret.
Tahun 2002, majalah Forbes menobatkannya sebagai model dengan bayaran tertinggi di dunia.
Gelar itu ia pertahankan sampai Kendall Jenner mengalahkannya di tahun 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.