KOMPAS.com – Salah satu penyebab perut menjadi buncit pada pria adalah kebiasaan mengonsumsi minuman alkohol. Kondisi yang juga dikenal sebagai beer belly ini bisa meningkatkan risiko obesitas.
Dilansir dari Men’s Health UK, 26 persen pria di Ingrris mengalami kelebihan berat badan, dan dalam banyak kasus, penyebab kegemukan tersebut adalah simpanan lemak visceral di perut.
Lemak perut berlebih merupakan ancaman bagi kesehatan karena dapat menutupi bagian hati, perut dan usus, bahkan melebihi mereka yang berat badannya berlebih karena jarang bergerak.
Kondisi ini menyebabkan hormon tidak stabil dan meningkatkan risiko komplikasi metabolik dan kerusakan pembuluh darah jantung. Bagaimana mengatasinya?
1. Mengakali faktor biologis
Lemak tersimpan dalam tubuh karena tubuh memang terprogram untuk menyimpan lemak. Menurut teori evolusi, lemak adalah bagian dari sistem tubuh manusia untuk menimbun energi. Namun, ketika manusia tidak perlu lagi berburu dan mengumpulkan makanan di alam, maka simpanan energi dari lemak itu jadi masalah.
Kita bisa ‘mengakali’ sistem biologis tubuh tersebut dengan memulai hari dengan sarapan tinggi lemak, seperti alpukat dan telur atau sosis.
Komposisi sarapan tersebut akan meningkatkan metabolisme tubuh dan membuat tubuh membakar lebih banyak lemak di perut untuk diubah menjadi energi.
Baca juga: 6 Trik Sederhana Dongkrak Metabolisme Tubuh
2. Menambah serat
Kondisi pencernaan pemiliki perut buncit biasanya minim biodiversitas alias jenis flora bakteri di usus. Perhatikanlah rutinitas buang air besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.