Menurut penelitian, feses yang menggumpal dan keras mengandung bakteri baik yang lebih sedikit. Atasi dengan konsumsi serat harian sebanyak 10 gram karena dapat meningkatkan mikrobiota tubuh dan penurunan lemak visceral sebesar 3,7 persen.
3. Mengukur lingkar pinggang dan panggul
Ukuran perut yang membesar juga berdampak pada ukuran pinggang hingga panggul. Ukurlah dua bagian tubuh tersebut kemudian bagi angka lingkar pinggang dengan pinggul.
Jika nilainya 0,9 ke atas maka kamu terindikasi mengalami obesitas dan artinya risiko terkena penyakit kardiovaskular juga lebih tinggi.
Untuk mengatasinya, cobalah melakukan latihan beban untuk membentuk otot. Massa otot dapat membantu meminimalisasi bahaya lemak visceral dengan mengekstrak glukosa dari darah, membantu hati memproses asam lemak dan mengurangi peradangan.
Namun, ingatlah bahwa tidak semua lemak tubuh berbahaya. Jika lemak visceral atau “lemak putih” sering diasosiasikan dengan metabolism tidak sehat, “lemak coklat” justru bisa membantu membakar kalori dan membantu tubuh menghasilkan panas.
Salah satu aktivitas yang bisa mengaktifkan lemak coklat tersebut adalah berolahraga pada suhu dingin. Cara ini juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lemak perut.
Baca juga: Apa yang Lingkar Pinggang Katakan tentang Kesehatan Anda?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.