Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2019, 13:24 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang rela lembur demi pekerjaan. Terkadang, mereka kerap kehilangan waktu tidur yang membuatnya merasa lelah dan kekurangan energi.

Untungya, riset baru menemukan solusi bagi mereka yang "gila kerja".

Disebutkan, praktik mindfulness dapat membantu orang mengisi kembali waktu tidur yang hilang.

Praktik mindfulness selama 10 menit sehari memiliki manfaat yang setara dengan tambahan tidur malam selama 44 menit.

Demikian kesimpulan riset yang diterbitkan dalam Journal of Business Venturing.

Charles Murnieks, sang pemimpin riset yang berasal dari Oregon State University mengatakan, tidur memang tak bisa digantikan dengan praktik mindfulness.

Setidaknya, kita bisa membantu memberi kompensasi dan sedikit pertolongan untuk mengatasi efek dari kurang tidur.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mental, Batasi Pakai Media Sosial

NHS mendefisisikan mindfulness sebagai praktik melatih fokus pada apa yang terjadi saat ini, meningkatkan kesadaran pikiran, dan perasaan kita sendiri.

Ini dapat dipraktikkan dalam beberapa cara, misalnya melalui media yoga dan meditasi.

Namun, kita juga bisa mempraktikannya dalam aktivitas sehari-hari.

Dalam riset ini, peneliti melakukan dua percobaan dengan peserta yang berprofesi sebagai pengusaha atau wiraswasta.

Riset pertama mencakup 105 pengusaha dari seluruh AS.

Peneliti menanyakan tingkat kelelahan, durasi tidur dan apakah mereka melakukan pratik mindfulness atau tidak.

Hasilnya, lebih dari 40 persen peserta bekerja selama 50 jam atau lebih setiap minggu. Rata-rata durasi tidur mereka juga kurang dari enam jam dalam semalam.

Periset menemukan, peserta yang tidur lebih banyak atau melakukan praktik mindfulness memiliki tingkat kelelahan yang rendah.

Pada percobaan kedua, peneliti merekrut 329 peserta. Peneliti juga mengajukan pertanyaan yang sama pada percobaan pertama.

Hasil tetap sama. Praktik mindfulness terbukti dapat mengurangi rasa lelah.

Baca juga: Demi Kesehatan Mental, Mari Praktikkan Mindfulness di Segala Rutinitas

Namun, Murnieks mengatakan praktik mindfulness tetap memiliki keterbatasan.

"Jika kita merasa stres dan kurang tidur tidur, kita dapat mengimbangi dengan latihan mindfulness sampai titik tertentu," kata dia.

Di sisi lain, kata Murnieks, mindfulness hanya bisa mengurangi rasa lelah akibat kurang tidur. Jadi, saat kita cukup tidur manfaat ini tak akan terasa.

"Bagaimanapun, praktik ini dapat memberi bantuan pada saat-saat tertentu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com