Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harga Gila" yang Tak Bendung Hasrat Para Pemburu Sneaker di JSD

Kompas.com - 08/02/2019, 10:20 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

KOMPAS.com - Jarum jam hampir menunjukkan pukul 13.00 tepat. Di lantai 6 Senayan City, terlihat antrean panjang yang mengular hingga ke pelataran gerai-gerai di pusat perbelanjaan itu.

Sebagian dari mereka yang ada di jajaran paling depan antrean, bisa duduk di deretan kursi yang disusun memanjang dan berhadapan.

Tetapi, sebagian besar lainnya harus rela berdiri di sepanjang railing yang memagari selasar melingkar, dengan pemandangan atrium utama di lantai dasar.

Di sudut yang lain, sejumlah orang dengan seragam kaus berwarna jingga sibuk mengatur antrean itu agar tertib dan teratur.

Itulah pemandangan yang terlihat sesaat sebelum acara tahunan untuk para pecinta sneaker, Jakarta Sneaker Day (JSD) 2019 dibuka untuk umum. 

Acara yang diikuti oleh beragam merek, retailer, dan reseller sneaker serta streetwear Tanah Air itu kembali digelar di the Hall di lantai 8, Senayan City, mulai Kamis (7/2/2019) kemarin.

Antrean pengunjung mengular di lantai 6 pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta saat acara Jakarta Sneaker Day 2019 dibuka pada Kamis (7/2/2019).  Ratusan pengunjung rela antre berdiri, setelah membeli tiket masuk yang dibanderol Rp 80.000.KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Antrean pengunjung mengular di lantai 6 pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta saat acara Jakarta Sneaker Day 2019 dibuka pada Kamis (7/2/2019). Ratusan pengunjung rela antre berdiri, setelah membeli tiket masuk yang dibanderol Rp 80.000.

Ya, pengunjung reguler yang sudah membeli tiket memang harus mengantre di lantai 6. Selanjutnya, saat tiket diserahkan kepada petugas, tas mereka akan diperiksa.

Selain senjata tajam dan barang-barang berbahaya lain, air minum pun tak boleh dibawa ke dalam lokasi acara.

"Minum aja dulu mas, dihabiskan, baru botolnya bisa dibawa," begitu kata petugas keamanan kepada salah satu pengunjung yang sempat melontarkan protes.

Dari gerbang "reguler" di lantai 6, pengunjung baru akan bergerak ke lantai 8 di mana acara berlangsung.

Ajang yang digelar selama tiga hari, hingga Sabtu (9/2/2019), tentu saja menjadi kesempatan bagi pera penggila sneaker Ibu Kota untuk mendapatkan sepatu impian mereka.

Baca juga: Cerita Sepatu Compass yang Bikin Sesak Jakarta Sneakers Day 2019

"Saya cuti mas, khusus mau ke sini. Tadi sempat antre berdiri ya setengah jam-lah, emang sengaja mau liat-liat," kata Andri, salah satu pengunjung warga Kota Tangerang.

Andri dan ratusan orang yang mengular di selasar mal itu tak hanya rela berdiri menunggu, tapi juga harus membeli tiket masuk seharga Rp 80.000.

Kewajiban membayar, dan panjangnya antrean ternyata tak menyurutkan niat para penggila sneaker untuk datang.

Ini bisa menggambarkan bagaimana budaya sneaker di Indonesia mendapat atensi yang kian besar, sejalan dengan tema acara tahun ini "The Rise of Sneaker Culture".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com