KOMPAS.com – Tak hanya wanita, pria pun kini semakin peduli dengan produk perawatan kulit dan tubuh.
Salah satu hal yang menjadi perbedaan mendasar produk perawatan pria dan wanita adalah kandungannya.
Lalu, apa yang terjadi jika wanita menggunakan produk khusus pria dan sebaliknya?
Senior Brand Manager AXE Raditya Beer mencoba menjelaskannya.
AXE memiliki rangkaian produk grooming khusus pria yang terdiri dari body spray, body wash, facial wash, dan produk hair styling.
Baca juga: Pria Mulai Tinggalkan Rambut Klimis, Ada Apa?
Beberapa produk bahkan memiliki bau yang khas dan tak jarang membuat para wanita “nempel”.
"Kami tidak ada batasan. Produk kami sudah lulus uji BPOM sehingga aman digunakan. Mungkin masalahnya ada di kecocokan kulit wajah, misalnya formulasinya.”
Hal itu diungkapkan Raditya dalam peluncuran gerakan #GantengCaraGue sekaligus peluncuran rangkaian produk hair styiling di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Pada dasarnya, banyak orang yang menggunakan sebuah produk karena tersedia di rumah.
Pria, khususnya, juga banyak yang memulai dengan menggunakan produk perawatan khusus wanita karena mencoba milik anggota keluarga atau kekasihnya.
Misalnya, sabun mandi. Baik pria maupun wanita sering menggunakan sabun yang sama dengan yang digunakan oleh keluarga, meskipun keduanya sebetulnya memiliki preferensi yang berbeda.
Baca juga: Orang Dewasa Jangan Pakai Sabun Bayi, Apa Alasannya?
Menurut Raditya, pria cenderung menyukai sabun mandi yang memiliki efek keset, sementara wanita cenderung suka dengan sabun mandi yang memiliki efek melembapkan.
Apalagi, salah satu masalah utama kulit wajah dan tubuh pria adalah berminyak. Sehingga, seringkali wanita justru merasa kulitnya terlalu kering setelah menggunakan sabun khusus pria.
Dari segi aroma, preferensi pria dan wanita pada umumnya juga berbeda.
“Wanita mungkin lebih menyukai fragrance yang lembut. Kalau pria lebih ke menthol dan strong.”
“Jadi, kalau secara kandungan sebetulnya aman,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.