KOMPAS.com - Kita seringkali mengasosiasikan gejala sakit dada dengan serangan jantung.
Meskipun kondisi tersebut dianggap sebagai gejala umum, namun seringkali wanita mengalami gejala yang berbeda.
Gejala serangan jantung juga tidak selalu sedramatis yang kita bayangkan, melainkan bisa berupa rasa seperti tertekan atau terbakar pada bagian dada, hingga terjadi beberapa kali.
Nah, setidaknya ada tiga gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai wanita. Termasuk informasi kira-kira tanda seperti apa yang menjadi "lampu merah".
Baca juga: Takut Kena Serangan Jantung, Pria Ini Turunkan Berat Badan 94 Kg
1. Kelelahan tidak biasa
Banyak wanita yang memiliki kesibukan hampir sepanjang waktu. Seperti sibuk merawat keluarga, membereskan rumah, bekerja di luar rumah, serta merawat orangtua.
Tentu saja, rasa lelah yang muncul setelah sederet aktivitas itu menjadi hal yang normal.
Namun, ada hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus, yakni jika rasa lelah yang dirasakan cenderung baru dan agak dramatis.
Beberapa tandanya di antaranya:
- Tanpa menekan tubuh, namun terasa kelelahan, atau bagian dada seperti tertekan.
- Aktivitas sederhana seperti membereskan tempat tidur atau berjalan ke kamar mandi membuatmu sangat kelelahan.
- Lalu, meskipun merasa sangat lelah, kamu justru mengalami gangguan tidur.
Baca juga: Kebiasaan Sehari-hari Agar Jantung Tetap Sehat
2. Berkeringat dan atau nafas lebih pendek
Seiring bertambahnya usia seorang wanita, kurang olahraga dan penambahan berat badan bisa menyebabkan munculnya masalah seperti nafas yang memendek.
Pada masa menopause, gejala hot flash atau rasa panas disertai detak jantung yang lebih cepat wajar terjadi.
Namun, perhatikan jika gejala tersebut terjadi pada situasi berikut:
- Tiba-tiba berkeringat atau nafas pendek tanpa melakukan aktivitas berat.
- Sesak nafas berlanjut atau memburuk setelah bergerak.