Li-Ning Bikin Sneaker "Ngejreng" Tahun Babi di All Star Terakhir Wade

KOMPAS.com - Li-Ning mengeluarkan kejutan, dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Imlek dan kesempatan terakhir Dwyane Wade berlaga di All-Star Game di Charlotte, pada akhir pekan ini.

Kejutan itu adalah diluncurkannya snakers "Wade", bertema “Year of the Pig” alias tahun babi.

Tak tanggung-tanggung, pabrikan apparel dansepatu asal China ini membuat colorway yang amat mencolok alias "ngejreng".

Guard tim Heat, Miami itu memang memiliki kontrak seumur hidup dengan Li-Ning. Kesepakatan itu tercapai pada musim panas tahun lalu.

Baca juga: Sneaker ke-7, Tandai Kontrak Seumur Hidup Dwyane Wade dengan Li-Ning

The Way of Wade 7 diluncurkan dalam sebuah acara spesial di Atmos, Harlem, New York.

Dalam kesempatan itu, rapper AS, Rick Ross dan Fabolous alias John David Jackson hadir dalam acara tersebut.

Selain sepatu Wade, juga diperkenalkan sneakers edisi terbatas, the Essence, Reburn, dan Furious Rider — yang diluncurkan pada kesempatan yang sama.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

To accompany the unveiling of the AW 2019 runway collection, Li-Ning has joined forces with two partners in New York for a special release of four of the brands most beloved sneakers. Shown here is the “Chinese New Year Year of the Pig Way of Wade“ edition, which releases along new limited iterations of the Essence, Reburn & Furious Rider sneaker models. @atmosnyc @solestage @dwyanewade #dwyanewade #wayofwade #wow7 #yearofthepig #lining #liningnyfw

A post shared by Li-Ning (@lining.official) on Feb 11, 2019 at 11:16am PST

Versi “Year of the Pig” Way of Wade dipasarkan dengan harga ritel 200 dollar AS, atau kira-kira Rp 2,8 juta.

Sepatu ini menggunakan ragam warna mulai dari merah muda, merah, biru, hijau, hingga kuning.

Pada bagian lidah di sepatu ini juga disematkan logo 303, desain sol dengan warna beraksen percikan cat.

Lalu ada koordinat yang mengacu ke Chicago yang menjadi kota kelahiran Wade, dan koordinat ke kantor pusat Li-Ning di Beijing. 

“Sepatu ini dirancang dengan inspirasi dari Peppa Pig -serial kartun anak-anak,” kata Wade.

“Secara kebetulan, serial itu diminati di AS dan juga di China. Lalu, ide itu muncul bersamaan dengan datangnya tahun babi sekarang," sambung dia.