Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2019, 15:20 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com — Kita semua pernah melakukan sesuatu yang tidak kita banggakan.

Mungkin kita menghabiskan separuh tabungan untuk membeli tiket liburan, merayu teman kantor yang sudah bersuami, atau membiarkan kucing kesayangan ke luar pagar lalu hilang.

Secara umum, orang akan sulit memaafkan dirinya ketika melakukan beberapa hal berikut, yaitu mengalami kegagalan pernikahan, tindakannya melukai orang lain, melakukan hal yang merugikan diri sendiri, seperti memakai narkoba, serta tidak melakukan hal yang seharusnya, misalnya menabung untuk pendidikan anak.

Tak mudah untuk memaafkan diri sendiri, dan kita merasa teman atau pasangan juga tidak bisa memaafkan jika mereka tahu apa yang kita lakukan. Rasa malu dan bersalah pun semakin besar.

Menurut psikolog Fred Luskin, PhD, rintangan terbesar untuk memaafkan diri sendiri sebenarnya adalah kecenderungan kita untuk terus berkubang dalam kesalahan.

"Kita merasa buruk bukan cuma karena kita tahu hal itu salah. Tapi kita seolah menarik perasaan buruk itu untuk menutupi kita seperti selimut dan menolak untuk berhenti meratap," kata Luskin.

Baca juga: Waspadai 4 Masalah Mental yang Rentan Terjadi pada Pekerja Kantor

Ia menjelaskan, tanpa sadar kita menggunakan perasaan bersalah itu seperti jimat untuk menghindari konsekuensi dari tindakan kita.

Kita meringkuk seperti dalam bola dan berkata, "Hei, lihatlah betapa sedihnya aku. Betapa menderitanya. Aku tidak bisa dihukum lebih dari ini".

Alih-alih bertanggung jawab pada apa yang kita lakukan dengan mencoba memperbaiki kerusakannya, kebanyakan dari kita malah menghukum diri dengan perasaan bersalah seumur hidup.

Masalahnya, perasaan bersalah itu menimbulkan dampak yang tidak kita sadari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com