Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2019, 06:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu mungkin memiliki teman atau anggota keluarga yang gemar mengikuti lomba maraton.

Kamu juga mungkin saja memiliki kerabat yang sangat senang bersepeda. Atau, bisa juga salah satu dari olahraga tersebut adalah favoritmu.

Lalu, dari keduanya mana yang sebetulnya lebih baik?

Kamu memang tak perlu memilih salah satunya dan bisa melakukan keduanya.

Sebab, jika kamu sedang ingin memulai rutinitas kardio, ada baiknya mengetahui mana jenis olahraga yang lebih baik dan cocok untukmu.

Pro-kontra lari

Para pelari half marathon (21,0975 km) memulai lomba pada pukul 05.30, ditandai dengan flag off atau pengangkatan bendera oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi AnKOMPAS/Aditya Putra Perdana Para pelari half marathon (21,0975 km) memulai lomba pada pukul 05.30, ditandai dengan flag off atau pengangkatan bendera oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An

Lari menggunakan lebih banyak otot, artinya lebih banyak pula pembakaran energi yang terjadi.

Hal itu diungkapkan celebrity trainer tersertifikasi NASM sekaligus instruktur di Barry's Bootcamp, Astrid Swan.

Meskipun lari dianggap banyak menggunakan kaki, namun otot inti dan bagian atas tubuh juga ikut bergerak.

Lari mampu membakar sekitar 566-839 kalori setiap jamnya.

Selain meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori, lari juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Swan mengatakan, lari memiliki manfaat jangka panjang.

Baca juga: Segarnya Bersepeda di Kawasan Eco Park Ancol

"Lari akan menimbulkan stres positif bagi tubuh dan mencegah osteoporosis."

"Lari juga merupakan jenis olahraga yang bisa menguatkan jantung serta meningkatkan metabolisme," kata dia.

Satu riset telah membuktikan, lari bisa membantu menguatkan kesehatan tulang.

Meski hanya merupakan studi kecil, namun terungkap stres yang ditimbulkan karena aktivitas fisik yang menahan berat seperti lari dapat melindungi tulang lebih baik.

Hal itu jika dibandingkan dengan aktivitas fisik tanpa menahan berat seperti bersepeda.

Lari juga merupakan aktivitas fisik yang -relatif, tak memerlukan uang. Kamu hanya membutuhkan sepasang sepatu agar bisa berlari.

Jadi, lari bisa menjadi pilihan cerdas. Bukan begitu?

Baca juga: Berapa Jarak Waktu Ideal antara Makan dan Lari?

"Lari juga bisa dilakukan secara alami. Kamu tinggal melangkah saja," kata Swan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com