Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Label Fesyen yang Tak Lagi Pakai Bahan Bulu Binatang

Kompas.com - 16/02/2019, 22:48 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2019 ini banyak rumah mode yang menghentikan penggunaan bulu binatang pada produknya.

Burberry, Gucci, Versace, Coach hanyalah beberapa label besar yang menentang kekejaman terhadap binatang dalam beberapa tahun terakhir ini.

Label-label ternama itu melarang penggunaan bahan dari binatang dalam koleksi mereka.

Sebagai alternatif, mereka menggunakan bahan imitasi. Para pengecer juga melakukan tindakan yang sama.

Baru-baru ini, platfrom pengecer fesyen kelas atas FarFetch juga mengeluarkan pernyataan hanya menjual produk yang tak memakai bulu binatang pada Desember 2019.

Bulan September 2017 juga menandai perubahan di seluruh industri mode.

London Fashion Week menjadi pekan mode besar pertama yang tak lagi memamerkan busana berbahan bulu di atas catwalk. Langkah ini disambut baik oleh organisasi perlidungan hewan PETA.

PETA juga mengeluarkan tanggapan pada berita Victoria Beckham yang turut melarang penggunaaan kulit binatang eksotis dari koleksinya, setelah melakukan proses banding dengan organisasi tersebut.

"Di balik tas atau sepatu berbahan kulit buaya, ular, atau kadal ada kematian yang kejam," komentar Elia Allen selaku Direktur PETA.

Menurutnya, keputusan Victoria Beckham untuk melarang penggunaan kulit hewan eksotis akan mengurangi jumlah kematian hewan yang mulai punah.

Untuk itu, organisasi PETA meminta merek-merek mewah lainnya untuk mengikuti contoh baik ini.

Apa yang dilakukan oleh label fesyen milik istri David Beckham juga dilakukan oleh label ternama lainnya, seperti Chanel, Vivienne Westwood dan Diane von Furstenberg.

Semua merek mewah itu telah menghapus penggunaan kulit binatang eksotis. Perubahan nyata benar-benar terjadi dalam industri fesyen.

Sejauh ini, banyak label ternama, pengecer dan peritel high street telah berkomitmen untuk menggunakan produk bebas bulu dan kulit binatang eksotis dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Produk Busana Inggris Tertangkap Jual Bulu Asli Sebagai Bulu Palsu

Rumah mode kelas atas

Beberapa rumah mode memang masih menggunakan bulu binatang dalam jumlah minimalis pada produknya.

Namun, label ternama seperti Gucci telah menghapus penuh penggunaan bulu binatang. Langkah ini telah menjadi berita utama sejak Oktober 2017 dan menjadi momen penting dalam industri mode.

Sejumlah label, seperti Vivienne Westwood dan Ralph Lauren juga telah menghapus bahan bulu binatang dari produk mereka selama lebih dari satu dekad.

Sementara itu, label lain seperti Stella McCartney dan Kate Spade tidak pernah menggunakan bulu binatang dalam koleksi mereka dalam setahun terakhir ini. Langkah ini pun diikuti oleh banyak merek besar lainnya.

Sayangnya, masih ada rumah mode ternama yang menggunakan bahan bulu dan kulit binatang eksotis dalam koleksinya, seperti Dior, Saint Laurent dan Louis Vuitton.

PETA saat ini tengah menjalankan kampanya untuk mendesak mereka agar segera mengentikannya.

Berikut rumah mode yang telah melarang penggunaan bulu binatang:

  • Coach pada koleksi musim gugur/musim dingin tahun 2019
  • Chanel pada November 2018
  • Jean Paul Gaultier pada November 2018
  • Gucci pada koleksi musim semi/musim panas 2018
  • Michael Kors pada Desember 2018
  • Victoria Beckham pada koleksi musim gugur/musim dingin 2019
  • Burberry pada koleksi musim gugur/ musim dingin 2019
  • Jimmy Choo pada Desember 2018
  • Versace pada koleksi musim gugur/dingin 2019
  • Diane von Furstenberg pada koleksi musim gugur musim dingin 2019
  • John Galliano pada koleksi musim gugur/musim dingin 2019
  • 3.1 Phillip Lim pada koleksi musim gugur/musim dingin 2019
  • Giorgio Armani pada Maret 2016
  • Vivienne Westwood pada 2007
  • Ralph Lauren pada April 2007
  • Tommy Hilfiger pada Maret 2007
  • J. Crew pada Januari 2005
  • Calvin Klein pada Februari 1994

Peritel busana high street

Saat ini, sangat jarang peritel high street yang menjual produk berbahan bulu. Banyak dari mereka berkomitmen untuk melarang penggunaan bahan bulu binatang dalam beberapa terakhir ini.

Hanya sedikit dari mereka yang pernah menjual produk dengan bahan kulit biantang eksotik.

Baru-baru ini, peritel Mango telah bersumpah untuk berhenti menggunakan bulu dan kulit eksotis di lini produknya setelah mengadakan pertemuan dengan PETA.

Peritel high street yang populer memiliki total 2.060 toko di 104 negara yang tersebar di berbagai belahan dunia. Berikut beberapa peritel high street yang melarang penggunaan bulu.

  • Mango sejak November 2011
  • Gap sejak November 2016
  • H&M sejak November 2016
  • Topshop sejak Desember 2004
  • Urban Outfitters sejak Maret 2009
  • Zara sejak November 2016

Baca juga: Rumah Mode Chanel Hentikan Penggunaan Bulu dan Kulit Binatang Eksotis

Pengecer fesyen

Dalam hal mengambil sikap penentangan pada kekejaman hewan, pengecer fesyen juga memiliki tanggung jawab yang sama besarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengecer mendapatkan pujian karena berkomitmen untuk menghapuskan penjualan bulu, kulit binatang eksotis dan bahan-bahan lain yang berkontribusi terhadap kekejaman terhadap binatang.

ASOS, misalnya, mendapat tepuk tangan dari PETA ketika mengumumkan tidak lagi menjual pakaian yang terbuat dari mohair, sutra, kasmir atau bulu pada tahun 2018.

Langkah ini merupakan jawaban atas video mengenai produksi mohair di Afrika Selatan, yang dirilis PETA pada Mei 2018.

Berikut beberapa pengecer fesyen yang melarang penggunaan bulu binatang.

  • FarFetch sejak Desember 2019
  • ASOS memperkenalkan larangan mohair, sutra, kasmir, dan bulu pada Juni 2018. Sebelumnya, Asos tidak pernah menjual produk berbahan bulu.
  • Yoox Net-a-Porter pada Juni 2017
  • Selfridges pada 2004
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com