Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hentikan Rasisme, Rumah Mode Prada Bentuk Dewan Penasihat Keberagaman

Kompas.com - 16/02/2019, 22:50 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Keputusan untuk mebentuk dewan penasihat keberagaman ini muncul setelah adanya merek fesyen yang dituding melakukan rasisme.

Bulan Desember 2018, Prada mendapat kritik karena peluncuran lini Pradamalia yang menggeluarkan produk yang menyerupai figur manusia berwajah hitam dan bibir merah besar.

Kritik itu muncul setelah pengacara Chinyere Ezie melihat produk tersebut di sebuah toko Prada yang berlokasi di Manhattan, New York.

Ezie mengunggah apa yang dilihatnya itu di akun Facebook miliknya dan mengaku terkejut atas hal itu.

"Hari ini saat kembali ke NYC setelah kunjungan yang sangat emosional ke Museum Nasional sejarah dan Budaya Afrika-Amerika dan pameran tentang ras kulit hitam, saya berjalan melewati toko Prada dan menemukan bentuk rasisme yang sama dan mencemarkan citra orang kulit hitam," tulis Exie dalam unggahannya.

Unggahan itu langsung mendapatkan kritik tajam dari publik. Pihak Prada akhirnya menarik produk itu dan menyatakan jika pihak mereka sangat membenci tindakan rasisme.

Baru-baru ini, label Gucci juga mengalami tudingan rasisme pada produk jaket hitam yang dianggap menyerupai wajah ras kulit hitam.

Setelah melakukan permintaan maaf, CEO dan direktur kreatif Gucci juga melakukan inisiatif untuk menjunjung keragaman seperti yang dilakukan Prada.

Pihak Gucci juga mengeluarkan program beasiswa penuh untuk meningkatkan keragaman dalam departemen kratif mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com