Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2019, 07:31 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Diet DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension, pola makan sehat yang telah terbukti membantu mencapai dan mempertahankan berat badan sehat.

Meski begitu, manfaat utama dari diet modern ini adalah untuk mengendalikan hipertensi dan menurunkan kolesterol.

Diet DASH berfokus untuk mengurangi asupan natrium, lemak dan kolesterol dengan cara meningkatkan asupan protein, serat, serta memastikan kecukupan vitamin dan mineral.

Diet ini membantu kita memilih makanan sehat dan melakukan tindakan lain untuk membantu mengendalikan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian yang disponsori oleh National Institutes of Health (NIH) menunjukkan manfaat diet DASH untuk menurunkan tekanan darah semanjur obat-obatan dokter. Hasil yang ditunjukkan juga cepat.

Banyak orang yang menjalani diet DASH mengalami penurunan tekanan darah hanya dalam waktu empat belas hari.

Hal ini terjadi karena diet yang kaya akan mineral, tinggi serat, rendah lemak jenuh dan natrium dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Mengapa Diet DASH Selalu Terpilih sebagai Diet Terbaik?

Banyak nutrisi bermanfaat yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, bersama dengan makanan dan susu rendah lemak yang kurang banyak dikonsumsi orang Indonesia.

Menurunkan tekanan darah

Bila dijalankan dengan baik, diet DASH dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam waktu 2 minggu. Penurunan angkanya tidak terlalu banyak, tapi bila terus rutin dilakukan, diet DASH sangat manjur untuk menurunkan tekanan darah dalam jumlah besar.

Selain itu, kita akan memiliki banyak keuntungan dari mengikuti diet DASH. Orang-orang yang mengikuti diet rendah lemak jenuh, kaya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan makanan protein nabati lainnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Apalagi jika diet ini juga diimbangi dengan berbagai perubahan gaya hidup, seperti rutin berolahraga, berhenti merokok, dan tidak mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.

Tips memulai diet DASH untuk hipertensi

Ilustrasi garamshutterstock Ilustrasi garam
Biasanya orang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi juga mempunyai kondisi medis lainnya, termasuk penyakit jantung.

Untungnya, diet DASH juga akan memberikan keuntungan bagi kondisi ini. Karena asupan tinggi serat dan kaya akan vitamin dan mineral, diet ini dapat membantu menurunkan kolesterol, lebih mudah mengontrol gula darah, dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Diet DASH menyarankan kita untuk menyantap beberapa porsi makanan setiap hari dari berbagai macam kelompok makanan. Jumlah porsi makanan yang dibutuhkan dapat bervariasi, tergantung pada berapa banyak kalori yang kita butuhkan per hari.

Menjalankan diet DASH mudah, karena kita dapat melakukan perubahan secara bertahap. Misalnya, mulai membatasi diri untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari 1 sendok teh per hari.

Kemudian setelah tubuh sudah mulai terbiasa dengan diet ini, kita bisa mengurangi lagi asupan garam menjadi 2/3 sendok teh per hari.

Jumlah ini mencakup semua asupan garam yang kita konsumsi sehari-hari, baik itu yang berasal dari makanan kemasan, camilan, masakan yang dibuat sendiri, dan lain sebagainya.

Ilustrasi makananshutterstock Ilustrasi makanan
Selain itu, pastikan selalu menambahkan lebih banyak sayuran dan kacang-kacangan kering pada menu makanan. Tidak hanya itu, jadikan buah-buahan sebagai camilan sehat setiap hari. Yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk selalu membaca label makanan setiap kali mengonsumsi makanan kemasan.

Sekarang waktu yang tepat untuk membuka pikiran tentang meningkatkan kesehatan dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, makanan sehat lainnya, dan olahraga.

Ini bukan diet tradisional yang berfokus pada “makanan buruk” yang harus dihindari. Diet ini fokus pada menambahkan makanan sehat yang bagus untuk mengontrol tekanan darah dan juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com