Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kang Bule, Jatuh Bangun Bikin Sepatu Bot hingga Dipakai Jokowi

Kompas.com - 21/02/2019, 08:17 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memiliki perawakan tinggi besar, membuat Hikmat Hidayat (46) sejak kecil dipanggil “Bule”.

Kang Bule -demikian dia biasa disapa, lahir dari keluarga sederhana di Sukabumi, 10 Oktober 1972.

Sang ayah bekerja di Perumtel, dan sang ibu menjadi ibu rumah tangga.

“Saya senang main motor, kehidupan saya banyak di jalan. Makanya kuliah saya di Manajemen Universitas Pasundan (Unpas) tidak selesai, hanya tiga tahun.”

Begitu cerita Kang Bule kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

Selepas kuliah, anak ketiga dari empat bersaudara ini bekerja di Bali. Selama sembilan tahun dia menetap di Pulau Dewata, bekerja di perusahaan Jepang yang begerak di bidang kayu.

Saat itu, ia menjadi staf PPIC perusahaan yang membuat miniatur kuil, dengan gaji yang lumayan.

Baca juga: Hidalgo, Sepatu Bot Maskulin yang Pikat Hati Jokowi...

Sembilan tahun berlalu, kontrak pun berakhir, dan Kang Bule kembali ke Bandung.

Di Bandung, ia diajak teman bekerja di Tegep Boots, brand sepatu ternama dan salah satu pionir sepatu bot lokal di Bandung.

Dari situlah kecintaannya terhadap sepatu muncul.

Tiga tahun kemudian, atau tepatnya tahun 2012, Kang Bule memutuskan untuk mundur dan memulai usahanya sendiri.

“Karena saya kenal perajin, tahu ambil kulit dari mana, dan berbagai prosesnya, saya membuka usaha sepatu custom,” ucap dia.

Menginjak tahun 2014, keinginannya untuk membuat brand sendiri semakin besar.

Salah satu varian sepatu bot Hidalgo karya Kang Bule, kreator sepatu bot asal Bandung.Aldo C.S. Salah satu varian sepatu bot Hidalgo karya Kang Bule, kreator sepatu bot asal Bandung.

Ia kemudian menguras tabungannya sekitar Rp 5 jutaan untuk mendirikan Hidalgo, merek yang kini dikenal dengan produk sepatu bot.

“Hidalgo berarti laki-laki. Saya senang bot karena kalo dipake, penggunanya terlihat gagah, keren. Salah satu parameter laki-laki yang gunakan bot,” ucapnya.

Namun, bisnisnya tak berjalan mulus. Ia tidak bisa memasarkan sepatunya karena brand yang diusungnya belum dikenal.

Selama dua tahun pesanan sepatunya sangat sepi. Dalam sebulan, hanya ada 1-2 pesanan.

Jangankan untuk menabung, untuk kebutuhan hidupnya dan keluarganya pun sulit.

“Saya dan keluarga sangat mengencangkan ikat pinggang. Saat itu anak saya masih TK, jadi pengeluaran belum terlalu besar."

Baca juga: Dengar Harga Sepatu Exodos57 Rp 2,9 Juta, Presiden Jokowi Protes

"Alhamdulillah, kami sekeluarga masih bisa makan,” ungkap dia.

Detail dari salah satu sepatu bot merek Hidalgo karya Kang Bule di Bandung.Aldo C.S. Detail dari salah satu sepatu bot merek Hidalgo karya Kang Bule di Bandung.

Demi menutupi kebutuhan keluarga, Kang Bule dibantu sang istri, Susilawaty Bachtiar, yang berjualan dan menerima orderan pembuatan tas.

“Saya tidak pernah merasa mengambil jalan salah, malah penasaran, sampai di mana."

"Banyak teman, saudara, memberi semangat. Walau ada kalanya pinjam ke orang lain. Dua tahun itu jatuh bangun,” kenang dia.

Menginjak tahun ketiga, bisnisnya mulai menggeliat. Namun modal yang pas-pasan membuatnya kesulitan mengembangkan usaha.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by hikmat bulewzz (@hidalgo.boots) on Nov 11, 2018 at 6:45am PST

Dia pun mengambil uang pinjaman dari saudaranya sebesar Rp 30 juta.

“Saya pinjam untuk produksi dan pengembangan. Saya bayar nyicil, sampai sekarang belum lunas. Kira-kira setahun lagi baru lunas,” imbuhnya.

Perlahan namun pasti, bisnisnya mulai memperlihatkan hasil. Kini, ia sudah bisa memproduksi 20-30 sepatu per bulan.

Sepatu seharga Rp 1,4 juta-1,8 juta tersebut tak hanya dipesan dalam negeri. Konsumen di beberapa negara dari Malaysia hingga Amerika Serikat pun memesan sepatu Hidalgo.

Bahkan belum lama ini, Presiden Joko Widodo kepincut sepatu Hidalgo hanya dalam sekali lirik.

Jokowi membeli bot engineer Hidalgo seharga Rp 2,5 juta, kala itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com