KOMPAS.com - Demi menurunkan persentase lemak tubuh dan membangun otot, kita harus melakukan lebih dari sekadar latihan angkat beban.
Latihan kekuatan penting, namun jika tidak mengisi tubuh dengan benar (tubuh membutuhkan karbohidrat, lemak dan protein), belum tentu akan terjadi transformasi komposisi tubuh yang ideal.
Menurut Direktur Mount Sinai PhysioLab, Avigdor Arad, banyak orang mengklaim dan memiliki asumsi yang salah.
Banyak yang meyakini jika mengonsumsi lebih banyak protein, maka akan terbangun lebih banyak otot.
Anggapan itu, kata Arad, sepenuhnya salah.
"Satu-satunya cara untuk membangun otot adalah jika kamu melakukan latihan ketahanan, jika kamu 'memecah' otot, jika kamu melakukan stres metabolik," kata Arad.
Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Oleh Otot Setiap Hari?
Ia manambahkan, tidak hanya membuat stres metabolik untuk meningkatkan massa otot, kita juga harus memikirkan surplus kalori.
Masih bingung menentukannya?
Pertama, hal yang harus kamu lakukan adalah mengetahui berat badanmu dalam satuan pon.
Kemudian, tentukan tujuanmu: penurunan berat badan, mempertahankan berat badan, atau peningkatan berat badan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.