Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Desainer Pertama hingga Perkembangan Paris Jadi Kiblat Fesyen Dunia

Kompas.com - 21/02/2019, 10:29 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Dia tahu tipikal dan model pakaian yang disesuaikan dengan gaya pelanggan. Rumah busananya menjadi sangat terkenal sehingga dia memasang labelnya pada pakaian yang dia ciptakan pada rumah modenya.

Melejit

Dalam satu dekade, desain Worth diakui secara internasional, permintaan akan fesyen bermutu pun semakin tinggi. Pada 1870-an, muncul majalah mode yang dibaca oleh masyarakat luas.

Worth juga mengubah konsep hubungan antara klien dengan pembuat pakaian. Pada awalnya, penjahit akan mengunjungi rumah pelanggannya untuk konsultasi, namun Worth mengubahnya hingga pelanggan mau datang bekonsultasi di rumah mode miliknya.

Pendekatannya terhadap pemasaran juga inovatif. Ia orang yang pertama menggunakan model untuk memasarkan produk desainnya.

Rumah modenya telah dimulai dengan 50 staf, tetapi membengkak seiring waktu menjadi lebih dari 1.200 staf. Sebagian besar menjahit pakaian menggunakan tangan, meski munculnya mesin jahit berguna untuk beberapa bagian saja.

Karya-karyanya memiliki kualitas yang sangat baik sehingga mereka menjadi sangat dicari oleh para kolektor dan museum, tetap begitu hingga awal abad ke-21.

Baca juga: Fakta Unik Christian Dior, Dikritik Feminis hingga Ditahan Nazi..

Setelah perang

Christian Dior (tengah) bersama dua model yang mengenakan busana rancangannya pada 24 April 1950. (AFP/Pigiste) Christian Dior (tengah) bersama dua model yang mengenakan busana rancangannya pada 24 April 1950. (AFP/Pigiste)

Akibat Perang Dunia I dan Perang Dunia II, distribusi tekstil sempat mengalami kesulitan hingga mengakibatkan kelangkaan. Namun, Christian Dior berhasil membangkitkan dunia fesyen Perancis.

Pada 12 Februari 1947, Dior membuat sebuah pergelaran koleksi fesyen bertajuk "New Look". Acara itu menampilkan beberapa koleksi terbaik dari perancang busana asal Perancis.

Dilansir dari Deutsche Welle, Christian Dior mempersembahkan karya busananya dengan fitur andalan yang menonjol pada desain bahu bundar dan pinggang yang ramping.

New Look menjadi sangat populer dan mampu memengaruhi perancang busana lain hingga 1950-an.

Setiap koleksi Dior memiliki tema dan kebanyakan motifnya seperti angka delapan. Hal itu terlihat dari bahu menonjol dan pinggang yang kecil. Selain itu, ada juga inspirasi dari bentuk jam pasir.

Setelah itu, Dior mendapatkan sejumlah klien terkemuka dari Hollywood di Amerika Serikat dan berbagai negara Eropa. Bahkan, New Look menjadikan Perancis sebagai kiblat fesyen dunia.

Baca juga: 12 Februari 1947, Christian Dior Membuat Paris Dilirik Jadi Kiblat Fesyen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com