KOMPAS.com - Menyingkirkan lemak perut alias berperut tak buncit bukan sekadar demi penampilan.
Lemak di perut berkaitan dengan lemak visceral atau salah satu faktor risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah lainnya.
Hal itu diungkapkan oleh ahli gizi tersertifikasi asal New York, AS, sekaligus pengajar diabetes tersertifikasi Rachel Stahl.
Sayangnya, kata Stahl, tidak ada cara cepat menghilangkan lemak "menggunung" penyebab perut buncit.
Selain itu, kita pun tidak bisa hanya menghilangkan lemak pada area tertentu, misalnya hanya di bagian tengah tubuh.
Kita hanya bisa menurunkan persentase lemak tubuh secara keseluruhan, dan membuat lingkar pinggang lebih kecil.
Baca juga: Mengatasi Perut Buncit akibat Kebanyakan Alkohol
Namun, untuk mereduksi lemak perut kita bisa menghindari beberapa jenis makanan yang sudah terbukti dapat menimbun cadangan lemak di perut.
Berikut tiga tips makan sehat yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi lemak di perut:
ketika pergi berbelanja makanan dan mengambil makanan kemasan, Stahl menganjurkan kita untuk melihat apakah ada kandungan lemak trans di dalam makanan tersebut.
Meskipun untuk di AS, lemak trans sudah dilarang oleh Food and Drugs Association (FDA), sehingga seharusnya sudah tidak kandungan itu dalam makanan kemasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.