KOMPAS.com - Periode pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) saat bayi berusia 6-12 bulan menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu.
Tentu saja karena bayi perlu mendapatkan makanan yang bernutrisi seimbang untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Lastdes Christiany Friday, dosen di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus salah satu founder produk makanan MPASI bergizi, OMO! Healthy Snack, berbagi tipsnya.
OMO! Healthy Snack sendiri merupakan juara pertama kompetisi bisnis MAKERFEST 2018 yang diselenggarakan oleh Tokopedia pada Desember lalu.
1. Kenali Kebutuhan Gizi Bayi
Pemberian ASI pada bayi usia 6-12 bulan tetap dilanjutkan, namun perlu diberikan MPASI karena ASI saja tidak mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. MPASI diberikan kepada bayi secara bertahap sesuai dengan kemampuannya.
“MPASI dapat dimulai dari makanan lunak seperti bubur saring dan puree. Pemberian MPASI juga menyesuaikan usia dan kondisi bayi,” kata Lastdes melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS Lifestyle.
Bagi bayi usia 6-9 bulan, ibu dapat mulai memberikan makanan padat tinggi karbohidrat dalam porsi kecil.
Jenis makanan yang diberikan adalah makanan tunggal ditambah dengan ASI, tanpa gula dan garam tambahan.
Mulailah dengan makanan pokok seperti nasi, jagung, ubi, labu kuning, kentang, dan pisang. Porsi MPASI adalah 2-3 sendok makan yang diberikan dua kali sehari, pagi dan malam.
Baca juga: MPASI Pure Sayuran Tak Cukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.