Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Mau Jadi Pemimpin? Tak Cukup Hanya Percaya Diri...

Kompas.com - 22/02/2019, 19:00 WIB
Auzi Amazia Domasti,
M Latief

Tim Redaksi

Mereka sepakat, gaya kepemimpinan masing-masing berpengaruh terhadap orang-orang di sekitarnya. Sebagai perempuan, bukan tak mungkin mereka memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.

Contohnya Angie dan Helga yang menjalankan bisnis sendiri. Mereka mengatakan bahwa kemampuan mendengar menjadi sifat penting dalam memimpin dan bertanggung jawab terhadap berbagai hal yang mereka pegang.

Helga menuturkan, orang-orang sebaiknya memahami bahwa sikap kepemimpinan itu tidak ada yang satu tipe dan cocok dengan semua orang. Sikap itu sangat personal, sesuai kekuatan dan kelemahan masing-masing.

“Untuk tahu gaya kepemimpinan yang cocok sama kita, kita harus percaya diri, tahu kekuatan dan batasan diri serta personality yang paling nyaman,” ucap Helga.

Hal itu juga dikatakan Liana. Dia membeberkan kisah bahwa dialah satu-satunya perempuan di dalam tim balapnya. Karena itulah, sangat penting bisa mengetahui kondisi mobil beserta orang-orang yang bertanggung jawab terhadap setiap tugas pentingnya sebelum balapan dimulai.

“Kita perlu nyaman dan tahu kerja sama orang itu seperti apa,” lanjut Liana.

Sebagai penutup perbincangan, Menko PMK Puan Maharani menambahkan bahwa kunci menjadi seorang memimpin bukan cuma punya rasa percaya diri, tapi juga percaya kepada timnya. Selain itu, menurut Puan, sikap ingin tahu dan tak malu bertanya.

“Kalau sudah percaya diri dan percaya tim, artinya kita punya jiwa kepemimpinan. Sampai sekarang biasanya yang menjadi staf saya itu 98 persen laki-laki. Kalau ada ilmu yang saya tidak tahu, ya saya tanya saja, karena nantinya juga bisa menguasai semuanya,” tutup Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com