Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minen, Berawal dari Vokalis Band hingga Bikin Sepatu "Berkelas"

Kompas.com - 25/02/2019, 15:05 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berburu sepatu berkualitas sudah menjadi kebiasaan Ricky Dermawan sejak kuliah di Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI), tahun 2004 silam.

Sepatu yang ia cari adalah sepatu kulit berkualitas, terutama bot.

Alasannya sederhana, karena enak dilihat, awet, mahal, susah mendapatkannya, dan beda dengan sepatu yang dikenakan teman-temannya.

“Suka aja tampil beda dari yang lain,” ujar Ricky kepada Kompas.com di Minen Leather, Jalan Cigadung, Bandung, belum lama ini.

Namun persoalannya, harga sepatu yang dincarnya di angka Rp 1 jutaan, dan ia tak memiliki uang sebesar itu untuk membelinya saat itu.

Baca juga: Kisah Kang Bule, Jatuh Bangun Bikin Sepatu Bot hingga Dipakai Jokowi

Ricky kemudian menyiasatinya dengan mencari perajin sepatu di Cibaduyut. Ia memesan sepatu bot dambaanya, yakni sepatu biker yang bisa digunakan sehari-hari.

“Sepatu jenis itu, saat itu, di pasaran tidak terlalu banyak,” imbuh pria kelahiran Palembang, 18 Mei 1983 ini.

Seorang perajin tengah mengerjakan sepatu Minen, merk sepatu di Bandung yang sudah tembus pasar dunia.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Seorang perajin tengah mengerjakan sepatu Minen, merk sepatu di Bandung yang sudah tembus pasar dunia.

Kecintaannya terhadap sepatu terus bertambah.

Ia lalu melakukan riset bertahun-tahun, belajar apa pun tentang sepatu yang bagus, mengaplikasikannya dalam sebuah produk, bahkan membantu seorang teman mendirikan sebuah brand sepatu.

“Saya terus bikin sepatu. Banyak teman yang suka dan nanya."

"Setelah merasa PD dengan ilmu yang dimiliki, tahun 2010 saya kepikiran bikin sepatu handmade buatan lokal yang bagus dan bisa dijual,” ucap Ricky.

Berdirinya Minen

Ia pun mendirikan Minen, brand sepatu berbahan dasar kulit kualitas ekspor. Minen bermain di sepatu bot dan formal shoes yang menggunakan hand welted construction.

“Nama Minen diambil dari nama ayah saya. Karena saya lihat, merk ternama di dunia menggunakan nama mereka sendiri,” kata dia.

Salah satu ciri khas Minen adalah metode patina shoes. Yaitu proses finishing sepatu berbahan vegetable leather yang dilukis dengan cat dari Jepang dan Perancis.

Baca juga: Galan, Sneaker Bot dari Exodos57 untuk Segala Suasana

Hasilnya, sepatu Minen memiliki look yang elegan dan mahal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com