Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2019, 09:31 WIB
Wisnubrata

Editor

Pasalnya, salah satu problem yang dihadapi di Indonesia saat itu, adalah bahwa toko-toko Clarks di Indonesia dijalankan dengan cara kuno.

"Artinya, saat kamu memasuki toko, kamu akan melihat sepatu-sepatu kami tidak dikelompokkan dalam grup yang berbeda atau harga berbeda, dan kebanyakan dijual dengan harga 10-15 persen lebih tinggi dibanding harga di Singapura," ujar Nagy.

Menurut Nagy, itu adalah masalah besar. Alasannya, konsumen akan berpikir Clarks hanya menjual sepatu untuk usia tertentu, bukan untuk semua orang, dan harganya terlalu mahal.

"Yang kami lakukan saat ini adalah mengubah persepsi itu. Kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama," papar pria yang bergabung dengan Clarks sejak Juni 2017 itu.

Sepatu jadi bintangnya

Kini, di gerai-gerai yang baru dibukanya, Clarks menawarkan konsep yang disebut Pure, dengan suasana toko yang klasik untuk menggambarkan sejarah panjangnya, namun simpel dan rapi sebagai bentuk semangat yang modern.

Di gerai-gerai baru yang menggunakan dinding berwarna netral dan lantai kayu senada ini "sepatu-sepatu menjadi bintangnya". Lampu-lampu pun ditata untuk menampilkan jajaran sepatu dalam rak menjadi lebih menarik.

Saat memasuki gerai, suasananya akan seperti galeri modern yang terang, sesuai dengan tema yang diusung yakni kesederhanaan dan kejujuran.

Konsep yang dipakai di seluruh gerai Clarks ini adalah Pure alias kemurnian. Pure terkait dengan kejujuran, hal yang menjadi filosofi di balik sepatu Clarks.

Konsep inilah yang akan kita temukan di outlet-outlet terbaru Clarks di Pondok Indah Mall, Paris Van Java Mall dan Mall Kelapa Gading.

Sepatu untuk setiap orang

koleksi sepatu Clarks di Pondok Indah MalKompas.com/Wisnubrata koleksi sepatu Clarks di Pondok Indah Mal
Tapi mengubah desain toko semata, tidak akan serta merta menarik orang untuk masuk dan membeli. Clarks harus melakukan inovasi dan menghadirkan sepatu-sepatu yang cocok dengan keinginan pembeli masa kini.

Sebagai brand yang sudah ada sejak 1825, Clarks sebenarnya tidak asing dengan inovasi.

"Dengan usia hampir 200 tahun, Clarks adalah salah satu brand pembuat sepatu tertua di dunia. Dan bila kita melihat sejarah perusahaan ini kamu akan melihat bahwa Clarks sebenarnya brand yang sangat inovatif," ujar Nagy.

Banyak orang tidak tahu bahwa Clarks sudah membuat sistem bantalan pada sepatu agar nyaman dipakai, jauh sebelum brand-brand sneakers yang kini ngetop itu lahir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com