KOMPAS.com - Jika kamu sering berlatih beban di pusat kebugaran, mungkin kamu menyadari beberapa orang kerap berlatih tanpa mengenakan alas kaki.
Ternyata, alas kaki memiliki dampak cukup besar ketika kita melakukan latihan beban.
Co-founder Bespoke Treatments Dan Giordao, D.P.T., C.S.C.S. yang juga memiliki spesialisasi di bidang olahraga dan rehabilitasi ortopedi menjelaskan, latihan beban dengan kaki telanjang bisa membuat kita lebih kuat. Terutama jika melakukan powerlifting.
Giordao menjelaskan, tubuh kita berfungsi dengan terus menerus memutar serangkaian informasi. Ketika bagian tubuh kita menyentuh sesuatu atau berkontak dekat dengan sesuatu, kondisi ini akan mengirimkan sinyal ke otak kita.
Otak kemudian akan mengirimkan sinyal kembali.
Nah, kaki sebenarnya berperan dalam sebuah mekanisme feedback, namun seringkali tertutup oleh alas kaki.
Sebuah studi menunjukkan seberapa besar dampak kaki telanjang terhadap perputaran feedback tersebut.
Feedback penting untuk proprioception (kesadaran) tubuh kita dan juga kesadaran kinestetik (kemampuan bergerak tanpa berpikir).
Jadi, teorinya, latihan beban dengan telanjang kaki bisa memberi otak kita lebih banyak feedback. Hal itu sekaligus dapat menghindari cedera.
"Latihan proprioseptif adalah elemen penting dalam proses pemulihan. Tak hanya bisa meningkatkan kekuatan dan mobilitas, latihan ini juga bisa mengurangi risiko cedera secara drastis," kata ahli bedah kaki dan pergelangan tersertifikasi asal New York, Dr. Mohammad Rimawi, DPM, AACFAS.
Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Telanjang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.