Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2019, 06:58 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Saat itu, ia diminta mertua untuk membereskan barang-barang bekas membuat sandal dan sepatu. 

"Karena gue sendiri suka sepatu, terutama Vans, ah gue coba bikin," katanya

Ia mengerjakan sendiri semua desain, mulai dari menggambar dan mencoba menemukan logo yang pas. Bentuk logo huruf "W" seperti petir ia dapatkan setelah melihat tato petir di tangannya yang dibuat tahun 2014.

"Kalau dilihat-lihat, petir, mirip W (melambangkan Word Division)," ujarnya.

Bermodal Rp 5 juta, Rifky mulai mencoba-coba membuat sepatu dan menggandeng teman yang juga pengrajin sepatu.

Sneakers pertama yang dibuat Rifky dalam jumlah terbatas dan mengincar pemusik lokal Bandung sebagai pasar. 

Perlahan, Rifky mulai memberanikan diri untuk merambah pasar pemain skateboard. Di sana, dia melakukan tes ketahanan sepatu.

"Pas baru pertama develop, memang ada keluhan cuma kuat dua bulan kalau dipakai setiap hari main (skateboard) dan jalan'," katanya.

Word Division, sneaker lokal asal Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Word Division, sneaker lokal asal Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat.

Keluhan tersebut dianggapnya sebagai masukan dan titik tolak perbaikan produk, baik dari sisi lem pun konstruksi.

Sampai produk terakhir, koleksinya diklaim kuat hingga enam bulan jika dipakai bermain skateboard dan jalan setiap hari. 

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com