KOMPAS.com - Pada usianya yang ke-33, Zach Moore meyakini dirinya akan segera meninggal. Selain menjadi seorang perokok berat, Moore juga menderita obesitas. Saat itu beratnya mencapai 500 pon atau sekitar 226 kg.
Sudah banyak cara dilakukannya untuk menjadi sehat, namun tak berhasil.
Hingga takdir membawanya untuk melakukan sebuah perubahan besar yang membuatnya mampu menurunkan berat badan sebesar 360 pon atau sekitar 163 kg.
Transformasi berat badan Moore dimulai dari sebuah ketakutan kecil ketika melihat timbangan berat badan. Pola hidup tidak sehat yang penuh dengan makanan olahan dan goreng-gorengan. Kondisi ini kian memburuk ketika istrinya hamil.
"Istriku makan dengan porsi dua orang, dia dan bayi. Sementara aku makan untuk porsi tiga orang," kata Moore.
Desember 2013, beberapa tahun setelah putranya lahir, Moore duduk santai sambil membaca buku dengan putranya. Saat itu ia memiliki tekananan darah tinggi dan diabetes. Dua penyakit tersebut sama-sama menggiringnya pada penyakit jantung atau stroke.
View this post on InstagramA post shared by Zach Moore | Weightloss Guru (@mmazach) on Feb 9, 2019 at 8:00pm PST
Istrinya saat itu mengambil video kebersamaan Moore dengan sang putra. Alih-alih bahagia ketika melihat momentum manis tersebut, Moore justru ketakutan melihat dirinya sendiri pada layar.
"Aku melihat putraku, istriku dan seseorang dengan seberat 500 pon sepertiku tidak akan hidup lama. Aku ingin melihat putraku tumbuh besar," kata Moore.
Moore juga sempat mengalami keracunan orange chicken (ayam saus) karena memakan satu kontainer penuh pada malam tahun baru. Ia pun dirawat di rumah sakit selama delapan hari.
Namun, ada sisi positif di balik itu semua: Moore berhasil kehilangan banyak berat badan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.