Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2019, 09:17 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Health.com

KOMPAS.com - Banyak orang malas melacak atau mengawasi makanan yang dikonsumsinya.

Padahal riset membuktikan, mengawasi apa dan kapan kita makan adalah cara ampuh untuk menurunkan berat badan.

Riset yang dilakukan para peneliti dari University of Vermont dan University of South Carolina pun mengungkap hal serupa.

Dalam penelitian ini, sekitar 150 orang melacak apa yang mereka makan selama enam bulan sebagai bagian dari program penurunan berat badan.

Hasilnya membuktikan, mereka yang kehilangan berat badan paling banyak menghabiskan waktu kurang dari 15 menit sehari untuk mencapat asupan makanan yang mereka konsumsi.

Baca juga: Dari Jalan Keliling Kompleks, Pria Ini Turun Berat Badan 163 kg

Selama 15 sehari adalah waktu yang singkat demi berat badan ideal, bukan?

Jadi, daripada kita menggunakan 15 menit waktu kita untuk hal sia-sia, lebih baik kita memanfaatkannya untuk mendapatkan berat badan impian.

Mereka menemukan, peserta yang kehilangan 10 persen dari berat badan mereka menghabiskan waktu rata-rata 23 menit untuk mencatat asupan makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

Proses pencatatan itu dilakukan selama bulan-bulan pertama dimulainya program penurunan berat badan.

Namun, saat bulan keenam, waktu yang diperlukan untuk mendapatkan penurunan berat badan maksimal hanyalah sekitar 15 menit saja.

Berdasarkan penelitian, melacak asupan makanan bukan sekadar mencatat apa saja dan kapan kita makan.

Kita juga perlu mencatat jumlah kalori dan lemak pada semua makanan yang kita konsumsi, termasuk ukuran porsi dan teknik pengolahan makanan.

Selain itu, yang harus kita pahami, melakukan semua pencatatan ini tak serta merta membuat kita mampu menurunkan berat badan dengan maksimal.

Kita tetap harus menjaga asupan makanan yang kita konsumsi dengan berpedoman pada pelacakan makanan yang kita lakukan.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan demi Diet Sukses

Dalam pencatatan ini, kita juga harus menyertakan ukuran porsi dan metode pengolahan makanan yang kita konsumsi.

Halaman:
Sumber Health.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com